Pernah Hidup Pas-pasan, SBY Sampai Bawa Jatah Kolak dari Kantor untuk Keluarga di Rumah

By Alfiyanita Nur Islami, Jumat, 15 Februari 2019 | 15:18 WIB
Pernah Hidup Pas-pasan, SBY Sampai Bawa Jatah Kolak dari Kantor untuk Keluarga di Rumah (www.instagram.com/aniyudhoyono)

NOVA.id – Mantan ibu negara, Ani Yudhoyono diketahui tengah jatuh sakit dan dirawat di National Universtiy Hospital Singapura sejak 2 Februari.

Istri presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono ini dikabarkan mengidap kanker darah.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," kata SBY dari Singapura, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga : Disebut Mbak You Kecantikannya Tarik Rezeki, Tetangga Ungkap Penampilan Syahrini Sejak SMA

Sang suami, SBY diketahui selalu temani sang istri melewati masa sulitnya.

Tak sedikit dari masyarakat yang dibuat kagum dengan kesetiaan dan kegigihan cinta di antara keduanya.

Jauh sebelum ini, pada akhir November 2013 lalu, penah beredar foto SBY dan keluarga kecilnya dengan Ani.

Baca Juga : Mak Vera Bantah Tudingan Doyan Judi, Pakar Mikro Ekspresi Beberkan Hal Janggal Ini!

SBY dan Ani masih terlihat sangat muda pada foto tersebut.

SBY tampak menggendong Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, sementara Agus Harimurti yang pernah jadi anggota TNI Angkatan Darat tampak berdiri di tengah.

Pernah Hidup Pas-pasan, SBY Sampai Bawa Jatah Kolak dari Kantor untuk Keluarga di Rumah (Google+/Susilo Bambang Yudhoyono)

Dilansir dari Suar.ID, foto tersebut tampaknya diunggah oleh akun resmi SBY pada jejaring sosial Google+.

Baca Juga : Dituding Hamil di Luar Nikah, Alexa Key Bongkar Fakta Pernikahannya

Tak hanya foto yang menarik perhatian, keterangan foto yang disematkan rupanya punya kesan mendalam.

“Presiden SBY dan Ibu Ani membesarkan anak-anak mereka dengan penuh kasih sayang.

Meskipun dalam kondisi keuangan pas-pasan, Pak SBY dan Ibu Ani selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya.

Pada saat Pak SBY menjabat sebagai Komandan Batalyon, saat itu ia mendapat jatah makanan tambahan berupa satu cangkir bubur kacang hijau dari kantor.

Baca Juga : Temukan Benda Asing dan Dibuat Mainan, Tak Disangka Buat 2 Bocah di Bogor Kehilangan Nyawa

Pak SBY tidak menyantapnya di kantor, melainkan disimpan untuk dibawa pulang.

Sampai di rumah, (bubur itu) diberikan kepada Ibu Ani untuk diolah kembali dengan menambahkan santan, gula merah dan pandan agar jumlah bubur kacang hijau semakin banyak dan bisa disantap bersama keluarga.”

Wah ternyata sosok SBY ialah sosok yang sangat sayang keluarga ya Sahabat NOVA.(*)