Peringati Hari Kanker Anak, 3 Hal Ini Membuat Potensi Kesembuhan Lebih Tinggi Dibandingkan Orang Dewasa

By Hinggar, Sabtu, 16 Februari 2019 | 08:30 WIB
adult and child hands holding yellow gold ribbon, Sarcoma Awareness, Bone cancer, childhood cancer awareness (ThitareeSarmkasat)

NOVA.id - Pada 15 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Anak Dunia.

Ada hal yang perlu kita ketahui mengenai kanker yang menyerang pada anak-anak.

Terutama mengenai tingkat kesembuhannya dibandingkan dengan orang dewasa.

Baca Juga : Beredar Foto Selfie Puput dengan BTP dan Veronica Tan Saat Jadi Ajudan, Netizen: Sudah Ada Benih-Benih Cinta dari Dulu!

Seperti yang kita tahu, kanker menjadi salah satu penyakit yang mematikan dan merupakan penyakit yang cukup sulit dideteksi.

Kanker sendiri juga memiliki beragam jenis, dan bisa menyerang siapa saja tak terkecuali, termasuk anak-anak.

Baca Juga : Berita Terpopuler: 5 Gejala Leukemia yang Diderita Ani Yudhoyono hingga Pemuda 19 Tahun yang Alami Penyakit Mengerikan Karena Begadang dan Main Ponsel Tengah Malam

Apa yang menjadi perbedaan kanker pada anak dan orang dewasa?

Peluang kesembuhan kanker anak cukup besar dibandingkan dengan orang dewasa.

Kanker anak memiliki periode kesembuhan selama 5 tahun lebih lama daripada orang yang mengidap kanker di usia dewasa.

Baca Juga : Videonya Sempat Heboh, Nikita Mirzani Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Vicky Nitinegoro

Mungkin di masa lalu penyakit seperti leukemia tak bisa ditangani dengan cepat dan akhirnya tak bisa disembuhkan.

Seiring berkembangnya zaman kini akan yang menderita leukemia 70 persen berhasil ditangani, berbeda dengan orang dewasa.

Ada 3 hal yang membuat penyembuhan kanker pada anak lebih tinggi dibandingkan orang dewasa.

Baca Juga : Divonis Idap Kanker Darah, Ternyata Ani Yudhoyono Suka Ngemil dan Kantongi Cabai Rawit!

1. Sisi biologis

Dari sisi biologis, kanker anak dan dewasa dibedakan dari jenis kanker yang tumbuh.

Kanker pada orang dewasa adalah karsinoma yang tumbuh di jaringan epitel, seperti kanker prostat, kanker payudara, kanker rahim, kanker leher rahim.

Sedangkan pada anak-anak kanker disebut sarkoma yang tumbuh pada jaringan muda atau embrional pada tubuh, seperti jaringan saraf, tulang, kelenjar limfoma, dan otot.

Kanker yang biasa dialami anak adalah kanker darah, kanker otak, kanker limfoma, dan kanker tulang.

 Baca Juga : Ani Yudhoyono Sakit Kanker Darah, Waspadai Teknik Dry Cleaning yang Bisa Picu Leukemia!

2. Tingkat regenerasi sel

Pengobatan yang dilakukan melalui kemoterapi dan radiasi lebih efektif untuk mengatasi sarkoma pada anak-anak, terutama jika tubuh di jaringan muda.

Sedangkan pada jenis karsinoma, kemoterapi, dan radiasi lebih resisten.

Ada pendapat yang mengatakan sel normal yang menua pada anak akan melakukan regenerasai dengan cepat dan menggantikan sel yang telah rusak.

Sedangkan pada orang tua, regenerasi semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia.

Baca Juga : Menyentuh Hati, Bocah 12 Tahun Ini Rela Jualan Cilok untuk Biaya Sekolah dan Hidupi 2 Adiknya

3. Kemampuan pulih

Orang dewasa terutama lansia akan memiliki kemampuan lebih lambat untuk pulih dibandingkan anak-anak.

Selain itu ada kemungkinan penyakit lain yang dialami orang dewasa seperti penyakit jantung, paru-paru atau diabetes yang memperlambat pengobatan kanker.

Kanker tetap memiliki peluang untuk sembuh jika ditemukan sedini mungkin.

Baca Juga : Video Viral! Tak Ada Jembatan, Keranda Jenazah Ini Harus Dihanyutkan di Sungai untuk Bisa Dimakamkan

Jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan dan menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari faktor pemicu kanker. (*)