NOVA.id - Nama CEO Bukalapak, Achmad Zaky baru-baru ini menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Hal ini bermula dari cuitan Achmad Zaky yang viral hingga menuai pro-kontra dari warganet.
Bahkan karena cuitannya itu, tagar Uninstalbukalapak pun menjadi trending di Twitter.
Baca Juga : Seharga 70 Juta, Cincin Tunangan Katy Perry dari Orlando Bloom Mirip Cincin Miranda Kerr
Usai nama sang suami menjadi perdebatan, unggahan istri Achmad Zaky, Diajeng Lestari pun mencuri perhatian.
Pasalnya, melalui akun Instagram pribadinya, perempuan yang juga merupakan CEO Hijup.com ini menguntai jeritan hatinya lewat kalimat motivasi tentang kesalahan.
Dalam unggahannya, Diajeng Lestari mengunggah potret yang menggambarkan tentang akhlak manusia dalam Al Quran.
Baca Juga : Penampilan Terkini Putra Mendiang Adjie Massaid dan Angelina Sondakh Akhirnya Tertangkap Kamera
Ia juga menambahkan ketarangan yang intinya bahwa setiap manusia tak luput dari kesalahan.
Baca Juga : Dinobatkan Jadi Miss Indonesia 2019, Intip 5 Pesona Princess Megonondo yang Baru Berusia 18 Tahun
"Setiap manusia pasti pernah salah. Salah adalah proses belajar. Selama kita mau memperbaikinya. Semoga Allah menunjukan kita jalan menjadi manusia yang berakhlak mulia. #JumatBerkah #AllahumaSholialaMuhammad," tulis Diajeng Lestari pada keterangan fotonya.Sayangnya, ia justru menutup kolom komentar unggahannya sehingga warganet tak bisa memberi respon atas unggahannya itu.
Baca Juga : Videonya Sempat Heboh, Nikita Mirzani Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Vicky Nitinegoro
Perdebatan ini bermula dari cuitan Zaky tentang anggaran R&D yang disebut sangat minim di tahun 2016, yakni hanya USD 2 miliar.Ia juga membandingkan anggaran ini dengan negara lain,dan terlihat amat jauh perbedaannya.Di akhir tweet Zaki menyinggung soal presiden baru, "Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Zaky dalam akunnya.
Baca Juga : Adik Kelas Sebut Syahrini Kerap Terciduk Razia di Sekolah! Kenapa?Karena cuitan itulah warganet langsung bereaksi dan mengecam cuitan Zaky.Beberapa warganet pun mengoreksi data Zaky yang disebut terjadi di tahun 2010, bukan saat masa pemerintahan Jokowi.Tak hanya itu, warganet juga menyebut bahwa Zaky tak ingat dengan kebaikan Jokowi pada perusahaannya selama ini. (*)