Anak bungsu Suryanah, biasa hanya dipanggil Bang Ben, memang yang sehari-hari merawat ibu kandungnya.
Mulai memandikan tiap pagi dan sore, menyiapkan makan, membopongnya dari rumah kontrakan, lalu membawanya ke gubuk di tepi Batang Arau.
Sesudah itu Bang Ben meninggalkannya untuk bekerja serabutan di kapal-kapal yang sandar di tepi sungai besar, bekas bandar kuno ramai Kota Padang di masa lalu.
Baca Juga : Bukan Orang Indonesia, Ternyata Penduduk Negara Inilah yang Paling Jarang Mandi
“Kadang bersihin kapal, nurunin ikan hasil melaut, atau kerja apa saja yang penting menghasilkan,” jelas Jon Sonir yang mengaku tahu persis keseharian Suryanah dan anak bungsunya.
“Hasilnya yang kadang tidak seberapa, mungkin hanya bisa buat hidup sehari-hari saja,” imbuhnya.
Selain tergantung pada anaknya, warga sekitar dan orang yang lewat depan gubuknya kerap peduli pada Suryanah.
Baca Juga : Kata Ahli Soal Pernikahan Tetap Bahagia Tanpa Seks, Mungkinkah?