NOVA.id - Menjadi ibu saja sudah bukanlah pekerjaan mudah, apalagi menjadi ibu di era modern seperti sekarang?
Di era modern ini, rasanya semakin banyak orang yang "dengan bebasnya" merasa bisa ikut campur dalam mengurusi anak.
Alhasil, kita pun jadi merasa kurang percaya diri dan kurang aman dalam mengasuh anak, sehingga kadang kala menyebabkan kita sering merasa panik dan khawatir.
Baca Juga : Perempuan Perlu Tahu! Dari Unicorn hingga Revolusi Industri 4.0, Ini Kata Pengamat soal Debat Capres Kedua
Namun demikian, hanya karena omongan orang atau campur tangan orang lain sajakah yang jadi penyebab ibu modern sering merasa panik?
Rupanya tidak juga, lho, Sahabat NOVA.
Saskhya Aulia Prima, M.Psi, psikolog dari TigaGenerasi pun mau membeberkan penyebab ibu modern sering merasa panik. Apa saja?
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
1. Mengurus anak bersama orangtua.
Istilah modernnya, sih, sandwich parenting.
Kita dan orangtua kita berbeda generasi, sehingga sudah pasti memiliki cara dan pola pikir yang berbeda.
Apalagi, nih, kita sebagai ibu modern sudah lebih menggunakan teknologi dan mendapatkan informasi terbaru tentang bagaimana cara mengasuh anak.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Blak-blakan Vanesha Prescilla Jadi Artis, Katanya: Aku Capek!
Akan tetapi kita sering berada di antara membesarkan anak sesuai zaman atau mendengarkan orangtua yang sudah memiliki pengalaman lebih. Kita jadi serba salah, karena salah atau benar menjadi sumber kebingungan yang utama.
Jika sudah seperti ini, jangan panik.
“Kita harus percaya diri bahwa kita yang paling tahu apa yang terbaik untuk anak kita, bukan orang lain,” kata Saskhya.
Namun, kita bisa mengadopsi cara parenting orangtua kita yang memang cocok dan nyaman untuk kita. Jika merasa tidak cocok komunikasikan alasannya secara baik-baik kepada mereka.
Baca Juga : Berlinang Air Mata, Reaksi Anang Hermansyah Histeris Pergoki Krisdayanti Nikmati Narkoba
2. Di antara dua pilihan
“Kerja atau diam di rumah saja, ya?” Sebuah pertanyaan yang sering menjadi sumber bimbang para ibu modern masa kini.
Kita bingung mana yang terbaik.
Padahal tidak ada yang terbaik, komentar atau pendapat seperti ini akan selalu muncul.
Kita yang lebih tahu bagaimana kondisi keluarga kita, sehingga carilah keputusan yang bisa membuat kondisi keluarga menjadi lebih nyaman dan tentu saja tidak merugikan bagi si kecil. Jangan ikuti omongan orang lain, karena malah akan membuat kita menyesal di kemudian hari.
Baca Juga : Ceriakan Suasana Ulang Tahun dengan Persembahan Birthday Donuts Ini, yuk! Begini Cara Buatnya!
3. Mendapat kritik
Di zaman sekarang, kritik bisa dilakukan secara langsung di hadapan kita atau secara tidak langsung, misal melalui media sosial.
Lantas apa yang harus kita lakukan? Jangan baper!
Menurut Saskhya, “Kalau kritik datang dari orangtua, mungkin kita bisa menganggapnya sebagai salah satu bentuk perhatian.”
Jadi, jika mereka tak kelewat ikut campur, ya tak usah diambil hati.
Bagaimana kalau teman yang kritik? Ya dengarkan saja.
Mungkin itu pun juga bentuk perhatian sebagai teman.
Tapi tanamkan di hati, bahwa tetap kita sebagai orangtua yang paling tahu apa yang terbaik untuk si kecil ya, Sahabat NOVA!
Menjadi ibu memang tidak mudah, tapi bukan berarti kita tak bisa memberi yang terbaik untuk buah hati kita. Setuju? (*)
Melissa Tuanakotta