Kecewa, Indra Bekti Bongkar Perlakuan Mak Vera saat Olga Syahputra Dirawat di Singapura

By Nuzulia Rega, Senin, 18 Februari 2019 | 18:44 WIB
Kekecewaan Indra Bekti yang Tak Kunjung Diizinkan Mak Vera untuk Menjenguk Mendiang Olga Syaputra (Instagram/@makveraloversreal, indrabekti)

NOVA.id - Meninggalnya Olga Syahputra ternyata masih meninggalkan duka mendalam hingga kekecewaan di benak beberapa sahabatnya.Salah satunya, Indra Bekti.Bukan terhadap mendiang Olga Syahputra, Indra Bekti ternyata memendam kecewa pada sosok manajer Olga, Mak Vera.

Baca Juga : Berlinang Air Mata, Reaksi Anang Hermansyah Histeris Pergoki Krisdayanti Nikmati NarkobaBukan tak beralasan, kekecewaan Bekti ini lantaran ia tak mendapat izin dari Mak Vera untuk menjenguk Olga.Bekti bahkan mengungkap perlakuan Mak Vera yang terus tak memperbolehkan ia menjenguk Olga selama dirawat di Singapura."Kita entah kenapa nggak tahu, aku udah minta-minta sama manajernya untuk bisa datang ke sana tapi belum diberikan izin dan belum bisa jenguk," kata Indra Bekti seperti Grid.ID kutip dari tayangan Status Selebriti yang dipublikasikan melalui YouTube SCTV, Minggu (17/02).

Baca Juga : Kunjungi Makam, Gilang Dirga: Kau akan Selalu Jadi Anak Pertama Kami Nak

Terus tak diperbolehkan menjenguk Olga, Bekti pun sedih saat baru bisa menatap wajah sang sahabat kala telah meninggal dunia."Aku lumayan sedih sih di situ maksudnya nggak bisa jenguk sampai akhirnya pada saat meninggal yaudah aku dateng terus aku lihat, ya sedih banget lah," kata Indra Bekti.Tak sampai di situ, kekecewaan Bekti pun bertambah kala ia bertemu Mak Vera disaat Olga telah tiada.

Baca Juga : Curhat Pilu Ani Yudhoyono: Tiap Hari Saya Catat Semua Pengobatan yang Saya Jalani"Ketemu sama manajernya 'udah ketemu kan Bekti?' dia bilang gitu, ya sedih aja maksudnya dibilangnya kok gitu, dipertemukannya pada saat udah meninggal kan penginnya aku pengin beri semangat dia (Olga)," pungkasnya.Seperti yang kita ketahui, Olga Syahputra telah menghembuskan napas terakhirnya pada 27 Maret 2015 usai divonis idap radang selaput otak sejak 2014. (*)