Qilin, Unicorn dari Asia yang Tak Kalah Magis dari Mitologi Yunani dan Eropa

By Alsabrina, Senin, 18 Februari 2019 | 18:17 WIB
Legenda unicorn dari asia (breckeni)

NOVA.id – Unicorn merupakan makhluk legendaris yang dikenal memiliki kemampuan magis. Bahkan, makhluk ini tak dianggap mitos, melainkan hewan yang nyata.

Bentuknya mirip kuda yang mempunyai tanduk. Dipercaya, tanduk unicorn dapat memperpanjang umur manusia dan jika memiliki unicorn akan terlindungi dari roh jahat.

Dikarenakan mempunyai hal-hal magis, menurut banyak literatur, unicorn diburu hingga akhirnya punah.

Baca Juga : Debat Capres 2019 Tahap 2 Singgung soal Unicorn, Seperti Ini Legendanya Makhluk Mistis Bertanduk

Penggambaran unicorn yang paling populer dikenal oleh kisah dan mitologi Yunani dan Eropa. Walau begitu, ada makhluk mirip unicorn serupa yang telah direkam di seluruh dunia.

Ada banyak interpretasi tentang unicorn, di antaranya beberapa melihatnya sebagai penjelmaan dari dewa.

Benua Asia memiliki unicorn-nya sendiri. Salah satu yang terkenal adalah unicorn dari mitologi Tiongkok.

Baca Juga : Jadi Tersangka, Keponakan Dewi Perssik Minta Pemeriksaannya Ditunda

Ada banyak kisah tentang makhluk yang dianggap serupa dengan unicorn dan dikenal dengan nama qilin.

Tak seperti unicorn yang mempunyai bentuk seperti kuda, qilin merupakan gabungan beberapa hewan.

Qilin diketahui memiliki tubuh rusa, kepala singa, sisik hijau, dan satu tanduk panjang yang merupakan ciri khasnya.

Qilin, unicorn dari mitos Tiongkok (dok. mythology.net)

Walaupun mempunyai bentuk yang menakutkan, qilin adalah makhluk yang damai dan dikenal sangat magis dan kuat.

Qilin dianggap mampu berjalan di atas rumput tanpa mengganggu satu bilah pun.

Baca Juga : Kepergok Ngamar dengan FNJ, Suami Airin Rachmi Walikota Tangerang Selatan Beri Aura Kasih Lamborghini?

Namun, karena makhluk-makhluk ini tidak ingin merusak tanah, mereka sering dianggap berjalan di atas awan atau air.

Mereka juga dianggap sebagai penilai karakter yang baik.

Banyak kisah kuno menunjukkan bahwa makhluk-makhluk ini mampu mengetahui apakah seseorang itu baik atau jahat hanya dengan melihatnya. Mereka damai di alam dan hanya menghukum orang jahat.

Mirip dengan mitologi unicorn, qilin sering dipandang sebagai simbol kesuburan.

Baca Juga : Sibuk Jalani Tugas Baru sebagai Ibu, Raisa Minta Maaf pada Warganet! Kenapa?

Meskipun mereka tidak diburu karena tanduk mereka, mereka sering ditampilkan dalam karya seni sebagai membawa bayi ke keluarga.

Unicorn menjadi perbincangan masyarakat karena Debat Capres 2019 tahap 2 yang diadakan pada hari Minggu (17/02).

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) bertanya soal kebijakan pengembang unicorn Indonesia kepada Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto.

Baca Juga : Kondisi Rumah Raisa Pasca Melahirkan: Meriah Karena Banyak Hadiah dan Bunga! Seperti Apa?

"Infrastruktur apa yang akan bapak bangun untuk dukung pengembangan unicorn-unicorn di Indonesia?" tanya Jokowi kepada Prabowo.

"Yang bapak maksud unicorn? unicorn? yang itu online-online itu?" jawab Prabowo terkesan kurang siap.

Tentunya jawaban yang diberikan Prabowo menjadi perbincangan hingga menjadi trending di Twitter.

Baca Juga : Salmafina Sunan Beri Kabar akan Lepas Hijab, Begini Penampilan Baru Mantan Istri Taqy Malik

Mengutip dari Kompas.com pada Senin (18/2/2019), unicorn adalah sebutan untuk perusahaan start-up alias perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar Dollar Amerika Serikat atau setara Rp 13,5 triliun.

Di Indonesia sendiri kini sudah memiliki 4 unicorn yang sudah cukup dikenal masyarakat luas, yakni Go-jek, Tokopedia, Bukalapak, dan Traveloka.(*)