Viral Video Hujan Lokal Teraneh karena Turun di Area Seluas 5 Meter, Begini Penjelasan BMKG!

By Hinggar, Selasa, 19 Februari 2019 | 11:00 WIB
Viral Video Hujan Lokal Teraneh Karena Turun di Area Seluas 5 Meter, Begini Penjelasan BMKG (Earther - Gizmodo)

NOVA.id - Hujan lokal terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara dan menjadi viral di media sosial.

Video yang viral di media sosial mengatakan bahwa ada fenomena 'Hujan Lokal Teraneh' karena hanya turun seluas lima meter di badan jalan.

Dalam keterangan yang diunggah dalam video, hujan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Binjai.

Baca Juga : Kepergok Ngamar dengan FNJ, Suami Airin Rachmi Walikota Tangerang Selatan Beri Aura Kasih Lamborghini?

Beberapa orang yang ada di lokasi tersebut pun mencoba mengabadikan peristiwa yang terjadi di hadapannya tersebut.

Mengenai hujan lokal yang terjadi, Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1 Medan, Syahnan mencoba menjelaskannya.

Baca Juga : Dilarikan ke Rumah Sakit, Arumi Bachsin Alami Pendarahan Hebat dan Kehilangan Calon Bayi

"Ini fenomena hujan lokal biasa," kata Syahnan dikutip dari Kompas.com pada Senin (18/2).

Dikatakan bahwa ini adalah hujan lokal yang biasa terjadi, hanya saja karena hujan turun di tengah jalan ini menjadi perhatian.

Pola hujan lokal dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lokal setempat, yang faktor pembentukannya dibedakan menjadi dua jenis.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Reaksi Anang Hermansyah Histeris Pergoki Krisdayanti Nikmati Narkoba hingga Ammar Zoni Bongkar Alasan Irish Bella Putus dari Giorgino Abraham

Pertama naiknya udara lembap karena secara paksa dari aliran udara yang menuju ke dataran tinggi aau pegunungan, atau yang kedua karena pemanasan lokal yang tidak seimbang.

"Pola curah hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan dengan pola hujan monsunal, yaitu saat wilayah pola hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola hujan lokal mengalami musim kemarau," ujarnya.

Jadi hal ini memang biasa terjadi, dan bisa dijelaskan secara ilmiah ya Sahabat NOVA. (*)