Perempuan Inspiratif Pilihan NOVA 2019: Pernah Diremehkan, Dwi Ajeng Sukses di Zalora Singapura dan Australia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Kamis, 21 Februari 2019 | 07:30 WIB
Perempuan Inspiratif Pilihan NOVA 2019: Pernah Diremehkan, Dwi Ajeng Sukses di Zalora Singapura dan Australia (NOVA/Yannis Rudolf Pratasik)

NOVA.id - Miliki prestasi di bidang e-commerce yang sudah dikenal secara luas, Zalora, mari kita berkenalan dengan salah satu perempuan inspiratif pilihan NOVA 2019, Dwi Ajeng.

Yup! Di zaman sekarang, memang semakin banyak saja perempuan yang kembali membuktikan bahwa mereka bisa bekerja dan mengemban profesi apapun.

Betul-betul perempuan inspiratif!

Baca Juga : Keguguran Sehari sebelum Ulang Tahun, Arumi Bachsin Absen Dampingi Suami dan Pilih Bersama Anak

 

Contohnya saja, Dwi Ajeng yang sukses di Zalora Singapura dan Australia.

Tepatnya menduduki jabatan sebagai Head of Brand Marketing Zalora Indonesia, perjalanan Dwi Ajeng sama sekali tak mulus.

Ia bahkan pernah diremehkan kemampuannya, terlebih saat Ajeng pertama kali masuk ke Zalora tahun 2013 lalu.

 

Baca Juga : Sudah Terdaftar sebagai Pemilih? Begini, lho, Cara Cek Nama Sudah Masuk DPT Melalui Situs Khusus KPU!

“Pertama kali saya join Zalora Indonesia di awal tahun 2013 sebagai Business Development Associate,” kenang Ajeng.

Saat itu e-commerce masih baru sekali. Sementara pengalaman Ajeng sebelumnya bekerja di digital advertising agency.

Walaupun demikian, Ajeng selalu yakin bahwa e-commerce akan menjadi suatu hal yang besar suatu saat nanti.

Rasa penasarannya pun terjawab sudah.

Tahun demi tahun, brand yang dipegangnya ini makin terdengar gaungnya.

 

Baca Juga : Blak-Blakan Rina Nose Pamerkan Foto Bersama Calon Suaminya, Sudah Kenal Sejak 3 Tahun Lalu

Begitu pun dengan karier Ajeng yang setapak demi setapak mulai naik ke jenjang lebih tinggi.

“Tahun 2014, saya diangkat menjadi business development manager, lalu tahun 2015 saya pindah ke Zalora Singapore sebagai regional marketing manager.

Tahun 2016, saya sempat pindah ke Australia, dan 2017 saya kembali ke Indonesia dan menjadi senior marketing manager. Awal tahun ini saya dipromosikan menjadi head of marketing,” katanya.

 

Baca Juga : Momo Geisha Alami Kejadian Tak Biasa saat 7 Bulanan, Mayangsari Langsung Ikut Komentar! Pertanda Apa?

Kok sepertinya lancar-lancar saja perjalanan karier Ajeng?

 

Mungkin begitu. Namun, hambatan yang sempat menghadangnya tak enteng.

Sebut saja salah satunya, “Banyak yang bilang lo enggak bisa kayak gini, lo enggak bisa ngedapetin kesempatan-kesempatan tertentu karena lo itu perempuan. Bahkan keluarga saya sendiri, beberapa dari mereka percaya bahwa saya tidak akan mendapatkan kesempatan tersebut karena faktanya saya adalah perempuan.”

Namun syukurlah hambatan seperti itu malah dijadikannya sebagai tantangan.

Baca Juga : Kata Ahli Soal Pernikahan Tetap Bahagia Tanpa Seks, Mungkinkah?

“Kalau ada seseorang yang mengatakan bahwa kamu tidak akan bisa melakukannya, saya biasanya akan bilang kepada mereka, Watch me! Saya akan mencoba yang terbaik dari diri saya ketika melakukan sesuatu. Bukan untuk membuat orang lain terkesan, tapi saya ingin menunjukkan kepada diri saya sendiri bahwa saya bisa melakukannya,” jelas Ajeng.

Dan sikapnya seperti itu sejak lama diyakininya.

Bahkan, menurut Ajeng, sedari kecil dia telah memiliki tendensi untuk menjadi feminis.

Baca Juga : Buka Suara! Ayah Puput Nastiti Devi Bongkar Sifat Asli BTP, Sang Calon Menantu: Segala-galanya Baik

“Ceritanya agak lucu, sih. Suatu hari kakak saya dan sepupu-sepupu saya yang cowok pergi ke taman di dekat rumah. Di sana ada panjat-panjatan yang warna-warni. Saat itu mereka manjat dan bilang, Kamu enggak bisa manjat, soalnya kamu itu perempuan!” kisah Ajeng.

Apa yang terjadi selanjutnya? Ajeng berkata, “Watch me!” dan kemudian dia memanjat halang rintang tersebut.

Ketika berhasil tiba di atas, dia pun berkata, “Nih, aku bisa, kok, ada di atas, aku bisa manjat, aku bisa melakukan hal-hal yang cowok juga lakuin.”

Baca Juga : Kabar BTP dan Puput Nastiti Devi Menikah, Adik Ahok Berikan Tanggapan yang Beragam: Bye-Bye dan Thank You

Walaupun setelah itu, wonder woman cilik ini pun terjatuh lalu kemudian pingsan.

Lucu? Mungkin iya. Namun tentunya yang bisa kita pelajari, Dwi Ajeng benar-benar mencoba melampaui batas dirinya dan membuktikan kalau dirinya bisa, meski pernah diremehkan.

Bagaimana dengan kita? (*)

Deretan lengkap profil dan kisah perempuan inspiratif pilihan NOVA 2019 bisa Sahabat NOVA temukan di Tabloid NOVA edisi 1617.

Melissa Tuanakotta