Dewi Perssik Difitnah Terkait Hal Porno oleh Pengacara, Emosi Angga Wijaya Meledak: Saya Benar-Benar Geram!

By Tiur Kartikawati Renata Sari, Selasa, 19 Februari 2019 | 15:18 WIB
Dewi Perssik Difitnah Terkait Hal Porno oleh Pengacara, Emosi Angga Wijaya Meledak: Saya Benar-Benar Geram! (Kolase Instagram/@anggawijaya88/@rosameldianti_)

"Jika pun hal itu diakui kebenarannya, dibuktikan silahkan saja keasliannya atau ketidakasliannya," ujar Rudi Tambunan.

"Ada tim ahli dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) untuk mengcounter jika ada upaya hukum atau apapun juga," imbuhnya.

Mendengar pernyataan ini, suami sekaligus manajer Dewi Perssik, Angga Wijaya murka dan menuliskannya di Instagram pribadi.

Angga Wijaya emosi Dewi Perssik difitnah hal-hal berbau porno (Instagram)

Baca Juga : Teka-teki Pevita Pearce, Susul Ariel NOAH dan Alleia Anata Irham ke Jepang?

"Saya tidak pernah angkat bicara langsung tentang masalah sebelumnya atau yg sedang istri saya hadapi saat ini , ( bukan berarti saya tidak mendukung istri saya).

Tapi kali ini saya benar” geram dengan berita yg tersebar di media sosial ataupun tv, tentang seorang pengacara atau kuasa hukum seseorang yg menyatakan atau meminta pembuktian tentang keaslian tubuh istri saya kepada pihak medis, saya tegaskan itu sangat bodoh, saya sebagai suami sah nya merasa dilecehkan dengan pernyataan itu, perihal tubuh istri saya diragukan keasliannya itu jelas bukan hak anda, hati” loh saya bisa tuntut anda dengan pasal penyebaran hal” yg berbau asusila, fitnah atau fakta yg berbau porno itu bisa dikenakan sangsi tertentu.

Apalagi jika terbukti bawha tubuh istri saya ASLI.

Baca Juga : Kisah Masa SMA Syahrini: Naik Angkot Sendiri karena Tak Punya Teman

Hati” yaa, sekali lagi permintaan anda itu bodoh dan lucu," tulis @anggawijaya88 pada Selasa (19/02).

Terlihat momen kebersamaan Dewi Perssik dan sang suami menikmati minuman segar dalam sebuah kabin pesawat.

Meski awalnya mengaku tak ingin membuat perseteruan keluarga ini terekspos, nyatanya pihak Dewi Perssik dan Rosa Meldianti belum juga menemui titik terang. (*)