NOVA.id - Raffi Ahmad dan Nagita Slavina baru saja merayakan ulang tahun bersama pada Minggu (17/02) kemarin.
Mengenang hari lahir putra sulungnya yang ke-32, Amy Qanita, ibunda Raffi Ahmad mengenang kembali proses persalinan yang mendebarkan.
Pasalnya, tak hanya terlahir prematur dengan ukuran tubuh sebesar botol kecap, Amy Qanita juga berada di antara hidup dan mati saat melahirkan Raffi Ahmad.
Baca Juga : Ada Pesan Khusus yang Ingin Disampaikan, Arwah Julia Perez Setiap Malam Jumat Pulang ke Rumah
Melansir dari Youtube Channel Rans Entertainment, begini cerita haru Amy Qanita dan Raffi Ahmad.
"Waktu Aa lahir, dulu lahirnya tuh gimana? Mama tu nyidam apa? Afi tu lahirnya normal atau sesar? Trus nyusahin nggak lahirnya?" tanya Raffi Ahmad kepada sang ibunda.
"Mama mengandung Afi tuh waktu itu 7 bulan," jawab Amy Qanita yang disambut reaksi kaget Raffi Ahmad.
Baca Juga : Tinggal Menghitung Hari, Syahrini dan Reino Barack Sudah Pesan Gaun Pengantin untuk Bulan Maret?
"Jadi Afi cuma 7 bulan?" tanya Raffi Ahmad masih tak habis pikir.
"7 bulan terus udah gitu, waktu lahirnya cuma 2 kilo, 2,1. Jadi lahirnya cuma sebotol kecap," lanjut Amy Qanita.
Tak hanya itu, perjuangan berat dalam persalinan Raffi Ahmad hampir membuat nyawa Amy Qanita terancam.
Baca Juga : Dewi Perssik Difitnah Terkait Hal Porno oleh Pengacara, Emosi Angga Wijaya Meledak: Saya Benar-Benar Geram!
Amy Qanita rupanya mengalami pendarahan hebat hingga 5 ember satu jam selang melahirkan.
Dokter akhirnya membuka kembali jahitan dan memberikan donor darah untuk Amy Qanita.
"Udah didonor, Mamanya nggak nerima, jadi badannya alergi. Pokoknya itu bermasalah banget, tapi Alhamdulillah bisa diatasi.
Baca Juga : Berita Terpopuler Hari Ini: Anang Histeris Pergoki Krisdayanti Pakai Narkoba hingga Rumah Raisa Penuh Bunga
Dokternya sampai khawatir banget, takutnya Mamanya sampai kenapa-kenapa," kenang Amy Qanita.
"Hampir meninggal gitu?" tanya Raffi Ahmad khawatir.
"Iya," tukas sang ibunda.
Namun, melahirkan dan membesarkan Raffi Ahmad kini menjadi kebahagiaan dan kebanggan tersendiri bagi Ami Qanita. (*)