Waspadai! Kandungan Urine di Kolam Renam Umum Bisa Capai 20 Galon Lebih, Apa Dampaknya Bagi Tubuh?

By Alfiyanita Nur Islami, Rabu, 20 Februari 2019 | 09:58 WIB
Kandungan Urine di Kolam Renam Umum Bisa Capai 20 Galon Lebih, Apa Dampaknya Bagi Tubuh? (Istock)

NOVA.id – Siapa yang tak suka berenang?

Beberapa dari kita mungkin gemar berenang dan pergi ke kolam renang umum untuk berenang.

Tapi tahukah Sahabat NOVA jika kolam renang umum rentan terkontaminasi urine lantaran tak semua orang disiplin menggunakannya?

Baca Juga : Berita Terpopuler: Dewi Perssik Difitnah Terkait Hal Porno Oleh Pengacara, Angga Wijaya Emosi hingga Seorang Pengantin Perempuan yang Dapat Kabar Calon Suaminya Meninggal

Peneliti asal Kanada mencoba untuk mengetahui seberapa banyak kandungan urine dalam kolam renang umum.

Para peneliti, menggunakan acesulfame pottasium (ACE) sebagai media penelitiannya.

Mereka membagi dua jenis kolam renang umum sebagai objek penelitiannya selama tiga minggu.

Baca Juga : Khasiat Avokad Ternyata Ampuh Atasi Rambut Kering, Ini Cara Buatnya!

Kolam pertama menampung sekitar 110.000 galon air, atau 416.395 liter air.

Dan kolam kedua menampung 220.000 galon air atau sekitar 832.790 liter air.

Dengan mengukur ACE, peneliti menghitung perkiraan jumlah urine di dalamnya.

Baca Juga : Khasiat Avokad Ternyata Ampuh Atasi Rambut Kering, Ini Cara Buatnya!

Hasilnya, pada kolam pertama diideteksi urine sebanyak 7,92 galon atau setara 30 liter.

Sedangkan pada kolam kedua yang lebih besar ditemui menemukan 20 galon atau sekitar 76 liter urine.

Urine sendiri diketahui mengandung nitrogen, seperti urea, amoniak, asam amino, dan kreatinin.

Baca Juga : Sering Nyeri Haid hingga Tak Sanggup Beraktivitas, Normalkah? Oh, Awas Endometriosis!

Senyawa ini bisa bereaksi dengan disinfektan seperti kaporit  yang dapat menyebabkan iritasi mata serta saluran pernapasan.

Dilansir dari Grid Health, tercatat, beberapa perenang profesional dan pekerja di kolam renang pun dilaporkan menderita asma, yang dihubungkan dengan banyaknya mereka menghabiskan waktu di kolam renang.

Baca Juga : Melamar Kerja? Pastikan 5 Hal Ini Ada di Resume agar Curi Perhatian!

Di sisi lain, dalam laman Intisari, kolam renang yang mengandung klorin dan bercampur dengan kandungan di dalam urine akan berubah menjadi trichloramine (NCl3).

Zat trichloramine ini akan menguap dari zat cair menjadi gas, sehingga udara di sekitar kolam renang jadi terpolusi oleh zat beracun tersebut.

Selain trichloramine, percampuran klorin dan urine juga akan menghasilkan cyanogen chloride (CNCI).

Senyawa ini dikenal beracun dan membahayakan organ-organ seperti paru-paru, jantung, hingga sistem saraf pusat.(*)