NOVA.id – Kita mungkin terbiasa untuk membelikan buah tangan atau oleh-oleh untuk keluarga atau orang terdekat kala usai berlibur.
Tapi apakah kebiasaan ini perlu dilakukan pada atasan kita di kantor?
Yuk kita simak informasi lebih lengkapnya!
Baca Juga : 6 Fakta Kucing Karl Lagerfeld yang Dikabarkan akan Warisi Harta Milik Tuannya
Untuk membuktikan apakah pemberian buah tangan pada atasan itu penting, perusahaan agensi karyawan, Accountemps melakukan sebuah survei.
Survei ini melibatkan 300 manajer di bawah naungannya.
Hasilnya ditemukan, sekitar 10 persen repsoden menganggap penting untuk membawakan buah tangan untuk sang atasan.
Baca Juga : Ziarah ke Makam Almarhum Sang Ayah, Syahrini Minta Restu Nikah dengan Reino Barack?
Sementara itu, sebanyak 48 persen responden lain masih ragu bahkan tidak setuju jika ada anggapan penting membawakan oleh-oleh untuk si bos.
Dan sebanyak 22 persen peserta survei lain berpendapat, membelikan oleh-oleh untuk si bos tidaklah pantas.
Baca Juga : Simak Fitur-Fitur Inovatif Mobil Masa Kini yang Bakal Jadi Kebutuhan Keluarga! Apa Saja?
Pendiri HR Bartender dan penulis Essential Meeting Blueprints for Managers, Sharlyn Lauby menjelaskan kita perlu juga mengetahui apakah si atasan juga berlibur kala kita berlibur.
“Langkah pertama yang harus dilakukan adalah ketahui apakah atasan Anda berlibur atau tidak,” jelasnya.
Baca Juga : Elegan! Akan Gelar Baby Shower di New York, Meghan Tampil Serba Hitam
Selanjutnya, kita juga harus bisa mengenali budaya di sebuah perusahaan.
Apakah banyak karyawan lain yang membawakan buah tangan usai habis berlibur.
Selanjutnya, baru Sahabat NOVA bisa menentukan apakah harus membawakan bos suvenir atau oleh-oleh dari destinasi liburan.
Yang perlu diingat ialah, tujuan kita membelikan oleh-oleh ialah untuk memberikan terimakasih pada tasan serta menjaga hubungan baik dengannya.(*)