NOVA.id - Banyak orang di Indonesia memilih untuk berobat ke luar negeri, seperti yang dilakukan Ani Yudhoyono di Singapura.
Selain teknologi kesehatan yang sudah canggih, faktor biaya juga menjadi alasan orang Indonesia memilih berobat di luar negeri.
Sebab, biaya pengobatan di Indonesia sendiri jauh lebih mahal ketimbang negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
Baca Juga : Pedangdut Ini Laporkan Kekasihnya yang Oknum Brimob ke Polisi Usai 3 Tahun Jalin Kasih, Kenapa?
Ini juga diungkapkan dari survei yang dilakukan Marsh Benefits di tahun 2018 lalu melalui Medical Trend Around the World.
Dalam survei tersebut ditemukan jika peningkatan biaya pengobatan di Indonesia 2018 sebesar 12,6 persen, lebih tinggi dibanding Malaysia 12,5 persen, Singapura 9,1 persen, dan rata-rata Asia 10 persen.
Dan biaya rumah sakit termasuk ruang operasi, ruang rawat inap, dan biaya sewa rawat inap, merupakan ongkos termahal dalam komponen total biaya pengobatan yakni mengambil porsi 21 persen.
Baca Juga : Dikunjungi Jokowi dan Iriana, Putri Denada Shakira Melompat Kegirangan Dapat Hadiah dari Ibu Negara
Sedangkan saat kita memulihkan diri di rumah sakit, kita juga perlu tahu mengenai biaya pengobatan tersebut, yang sering membuat kita khawatir.
Itu pun selaras dengan pernyataan dr. Maria Dewi Indrawati, S. Ked, di mana psikologis pasien juga perlu dapat perhatian saat berobat.
"Kebutuhan emosional, seperti kejelasan informasi, kenyamanan hingga waktu tunggu dapat turut mempengaruhi pemulihan kesehatan pasien," jelasnya.
Baca Juga : Sarapan Ternyata Pengaruhi Performa Akademik Anak, Ini Penjelasan dari Ahli
Terlebih tren kesehatan sekarang mengarah ke sikap pencegahan saat melakukan medical check up.
"Tren sekarang lebih ke arah preventif. Secara pengeluaran akan lebih kecil kalau melakukan preventif," ujarnya.
Melihat hal ini, perusahaan asuransi Axa Mandiri hadirkan layanan eksklusif Axa Mandiri untuk nasabah private.
Baca Juga : Agar Hubungan Tetap Harmonis, Begini Cara Jitu Mengendalikan Emosi Diri
Layanan ini akan mempermudah nasabah untuk berobat di luar negeri dengan fasilitas personal assistant.
Dengan adanya personal assistant, kita akan terbantu untuk mengurusi administrasi pengobatan di dalam dan luar negeri dari proses pengajuan layanan hingga proses perawatan pasien selesai.
"Para nasabah juga mendapatkan pendampingan dari personal assistant yang akan membantu mereka dari proses pengajuan layanan kesehatan di RS hingga perawatan pasien selesai," ujar Handojo. G Kusuma, Presiden Direktur Axa Mandiri.
Baca Juga : Perempuan Inspiratif Pilihan NOVA 2019: Perjuangan Sari Chairunnisa Turut Besarkan Nama Wardah
Tak hanya itu, pasien juga akan mendapatkan prioritas untuk melakukan pengobatan tersebut.
Adapun rumah sakit yang dirujuk di antaranya RS Premier Jatinegara, RS Premier Bintaro, RS Premier Surabaya, dan RS Siloam.
Sedangkan di luar negeri meliputi Parkway Hospital Singapore, Sunway Medical Centre Malaysia, Bangkok Dusit Medical Centre, dan St. Stamford Modern Guangzhou di China.
Mudah! (*)