NOVA.id - Bukan cuma film horor yang sering meneror bioskop Indonesia, tapi film aksi atau laga pun siap pacu adrenaline kalian.
Apalagi layar lebar yang diproduseri oleh Mario Kassar, yaitu Foxtrot Six.
Kalau Sahabat NOVA sudah melihat trailernya, wajib nonton versi penuhnya sih.
Baca Juga : Jadi Calon Istri BTP, Puput Nastiti Devi Bak Sosialita Tenteng Tas Rp15 Juta ke Korea Selatan
Selain ditangani produser Terminator 2, Rambo, dan Total Recall, film ini juga diformulasikan untuk bersaing di kancah internasional.
Dialog yang digunakan sepanjang film berbahasa Inggris.
Sutradara, produser, sekaligus penulis skenario, Randy Korompis memang sengaja agar penikmat film seluruh dunia gampang mencernanya.
Baca Juga : Reino Barack dan Syahrini Dikabarkan Menikah Besok, Luna Maya Banjir Dukungan dari Para Artis Ternama
"Saya mau harumkan nama Indonesia di luar negeri. Kalau bikin bahasa Inggris di luar akan mudah diterima. Apalagi tim semua orang Indonesia," ucapnya usai press screening Foxtrot Six di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Proyek kolaborasi Rapid Eye Pictures, East West Synergy, dan MD Pictures ini digarap sangat serius.
Dari segi produksi, Foxtrot Six menelan biaya yang terbilang fantastis.
"Budgetnya sangat tinggi. Total sampai 5 juta dolar Amerika atau sekira Rp70 miliar. Itu keberanian yang luar biasa. Semoga bisa jadi benchmark," kata Manoj Punjabi, produser MD Pictures.
Baca Juga : Menyayat Hati, Jeritan Hati Al Ghazali untuk Ahmad Dhani: Aku Tidak Pernah Minta Lahir dari Siapa
Foxtrot Six secara garis besar menceritakan kehidupan di masa depan.
Di mana perubahan iklim membuat ekonomi dunia terbalik.
Makanan menggantikan minyak sebagai komoditas paling berharga.
Baca Juga : Tak Bekerja, Augie Fantinus Jual Sepatnya Demi Nafkahi Keluarga
Film ini dibintangi oleh aktor kenamaam Indonesia. Mereka adalah Oka Antara (Angga Saputra), Verdi Solaiman (Oggi), Rio Dewanto (Bara), Mike Lewis (Ethan), Arifin Putra (Tino), Chicco Jerikho (Spec), Edward Akbar (Wisnu), dan Julie Estelle (Sari Nirmala).
Tidak melulu menyuguhkan aksi baku hantam tangan kosong atau dengan senjata, film ini juga menyisipkan unsur drama percintaan dan persahabatan.
Sekaligus, intrik politik di dalamnya.
Baca Juga : Masakan Selebgram: Pampis Tuna Manado ala Rachel Vennya yang Mudah Dibuat
Dialog yang tersaji juga dikemas sederhana, serta beberapa jokes pemecah ketegangan.
Uwais Team dipercaya sebagai fighting choreography, menyulap aksi para pemain terlihat berkelas.
Meski Foxtrot Six jadi debut film aksi Rio Dewanto dan Chicco Jerikho, akting keduanya sangat berkesan.
Baca Juga : Kenali 5 Tanda Kita Sebaiknya Resign dari Pekerjaan, Apa Saja?
Chicco cukup mencuri perhatian lewat karakternya yang dingin dan misterius.
Rio Dewanto diceritakan sosok pria jago bertarung tangan kosong dan pemberani, tampak sangat gagah dan menjiwai perannya.
Sedangkan Julie Estelle, meski berperan sebagai mantan jurnalis dan tidak kebagian banyak adegan berkelahi, ia tetap berakting maksimal.
Baca Juga : Baking Soda Bermanfaat Usir Bau Badan, Begini Cara Mengolahnya!
Paras cantiknya masih terlihat memesona.
Yang jelas, Randy Korompis saat menulis skenario sudah terbayang, siapa yang akan memerankan setiap karakter bikinannya tersebut.
"Memang mereka juga sudah berpengalaman dan pasti bekerjanya mudah," jelas Randy.
Baca Juga : Terungkap! Penyuka Makanan Pedas Ternyata Lebih Andal Bercinta, Termasuk Pasangan Kita?
Nah dari segi sinematografi, Ical Tanjung sebagai penata kamera berhasil menyuguhkan visual memanjakan mata.
CGI yang digunakan juga tidak nanggung.
Apalagi adegan para pemain terjun bebas dari pesawat, seperti yang terlihat pada trailer.
Baca Juga : Masakan Selebgram: Pampis Tuna Manado ala Rachel Vennya yang Mudah Dibuat
Belum habis sampai di situ, sosok musuh yang bisa menghilang mengenakan jubah menjadi daya tarik di film ini.
Lalu ada robot dengan senapan canggih dan mematikan.
Keren!(*)
Raynaldi Wahyu