Seorang terapis seks, Vaness Marin menjelaskan, jika suami miliki fantasi seks yang berlebihan, seorang istri bisa mengomunikasikannya dengan baik.
Tak perlu harus memaksakan menuruti permintaannya, kita boleh menolak dan mengutarakan ketidaksediaan dengan cara yang apik.
Setelah itu, Vaness menganjurkan kita untuk diam atau tidak menceritakannya pada kerabat.
“Setiap orang memiliki fantasi seks. Biasanya fantasi itu aneh dan tidak sejalan dengan orang lain.
Jangan bicarakan soal fantasi seks suami yang menurut kita aneh kepada sahabat atau saudara kita. Diamlah,” ujarnya, dikutip dari Kompas.com.
Namun demikian, sebagai perempuan yang mandiri dan berani, kita tentu wajib menyampaikan pertimbangan kita ke pasangan.
Baca Juga : Tak Perlu Bingung, Inilah Urutan Tepat Perawatan Bayi di Pagi Hari