Foto Reino Barack dan Syahrini dengan Kimono Tersebar, Ternyata Ini Arti di Balik Pakaian yang Mereka Kenakan

By Hinggar, Minggu, 3 Maret 2019 | 10:54 WIB
Foto Reino Barack dan Syahrini dengan Kimono Tersebar, Ternyata Ini Arti dibalik Pakaian yang Mereka Kenakan (tribunnews)

NOVA.id -  Pernikahan dari Syahrini dan Reino Barack yang dilakukan di Jepang memang memancing rasa penasaran publik.

Pernikahan yang dilakukan pada 27 Februari lalu digelar sangat tertutup dengan pengamanan yang ketat, hingga tak banyak foto atau dokumentasi yang tersebar.

Foto pernikahan keduanya atau hanya sekedar foto bersama pun belum terlihat bahkan setelah mereka resmi menjadi suami istri.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Syahrini Segera Hamil Usai Nikahi Mantan Pacar Temannya hingga Destinasi Bulan Madu Paling Romantis di Jepang

Tetapi, baru-baru ini sebuah foto mesra Syahrini dan Reino Barack mulai beredar.

Syahrini pun terlihat menggandeng Reino yang ada di sampingnya.

Terlihat Syahrini dan Reino menggunakan baju khas Jepang, Kimono berwarna gelap.

Baca Juga : Adik Faisal Nasimuddin Beri Komentar Ini untuk Luna Maya, Lampu Hijau Jadi Menantu?

Penyanyi tersebut tampak menggunkan kimono dengan dominasi warna hitam dan krem dengan gambar bunga putih dengan coklat tua.

Foto Syahrini dan Reino Barack menggunakan kimono (instagram @lambe_turah)

Sekedar informasi untuk Sahabat NOVA, ternyata kimono sendiri memiliki berbagai jenis dan memiliki makna yang berbeda loh di tiap jenisnya.

Ada dua jenis kimono yang mungkin dipakai oleh Syahrini pada foto tersebut, dikutip dari Bangkapos.

Baca Juga : Terungkap Teka-teki Motif Reino Barack Buru-buru Nikahi Syahrini

Pertama kuro-tomesode berarti 'kimono hitam dengan lengan yang dikencangkan'.

Dalam tradisi berarti perempuan harus mengencangkan lengan bajunya setelah menikah, kimono ini sering dikenakan perempuan yang sudah memiliki suami atau menikah.

Baca Juga : Sandy Tumiwa Terciduk Polisi Ada di Kamar Hotel, Sang Istri Malah Tahunya Sedang Bekerja di Luar Kota

Kuro-tomesode (japanese-kimono.net)

Kimono ini juga kerap dipakai dalam acara resepsi pengantin tradisional dan acara yang sangat resmi.

Kedua adalah kimono dengan jenis Houmongi.

Baca Juga : Sambut Bangsawan Kerajaan Lain, Tangan Ratu Elizabeth Malah Jadi Sorotan dan Buat Khawatir, Kenapa?

Houmongi (wattention)

Kimono jenis Houmongi juga bisa digunakan oleh perempuan yang sudah menikah atau belum menikah.

Kimono dengan jenis ini memiliki pola mengalir di atas bahu ke jahitan di belakang dan terlihat di lengan dan di bawah pinggang.

Baca Juga : 6 Fakta Faisal Nasimuddin, Konglomerat Malaysia yang Terciduk Sering Berinteraksi dengan Luna Maya

Atau bisa digunakan untuk perempuan yang berumur tetapi belum menikah tetapi tak ingin menggunakan kimono dengan warna cerah.

Kimono Houmongi juga jarang menggunakan warna yang cerah.

Selain itu ada beberapa jenis kimono lain yang memiliki makna berbeda dalam penggunaannya.

Baca Juga : Tanpa Uang atau Barang, 5 Kegiatan Sederhana Ini Sudah Bisa Membahagiakan Orang Lain

Seperti yukata yang menggunakan warna cerah dan biasanya dipakai pada musim panas.

Yukata (wattention)

Kimono jenis ini merupakan pakaian informal dan paling populer di Jepang.

Baca Juga : Tak Datang di Pernikahan dan Baby Moon, Benarkah Persahabatan Meghan Markle dan Priyanka Copra Retak?

 

Furisode (wattention)

Baca Juga : Syahrini dan Reino Barack Pilih Menikah di Jepang, Inilah 7 Destinasi Bulan Madu Paling Romantis di Negeri Sakura

Atau furisode yang digunakan untuk perempuan muda yang belum menikah. (*)