NOVA.id - Saat ini, sudah ada banyak perempuan Indonesia yang mulai menunjukkan potensinya di dunia karier.
Mau jadi pengusaha, arsitek hingga fotografer, kita sudah bisa berkarier di berbagai bidang tanpa ada batasan.
Saat kita fokus mengerjakan atau menekuni bidang tertentu, kita pun bisa mencapai kesuksesan dalam waktu singkat.
Baca Juga : Ibunda Mikha Tambayong akan Dimakamkan Satu Liang dengan Ayahnya
Hanya saja, kita sering gamang dalam menentukan pilihan karier.
Tak hanya itu, tak sedikit dari kita juga merasa kurang percaya diri dengan pekerjaan yang tengah kita jalani.
Ini juga yang dilihat oleh Datuk Stella Chin, pendiri Stellavingze International yang bergerak di bidang Women Empowering asal Malaysia.
Baca Juga : Video Lamaran Syahrini dan Reino Barack, Tangis Incess Pecah: Iya Aku Mau
“Saya melihat perempuan Indonesia sebenarnya rajin-rajin. Hanya saja masih banyak yang belum bisa menggali potensi diri, sehingga menjadi tidak percaya diri,” ujar Datuk Stella.
Selain belum bisa menggali potensi diri dan tidak percaya diri, kita juga sering dilanda kegundahan saat kita memiliki keluarga.
Kita juga sering dihadapkan dengan pilihan antara karier atau keluarga.
Baca Juga : Jelang Hari Perempuan Internasional, The Habibie Center Selenggarakan Talkshow dan Pameran PERAN
“Padahal, perempuan tidak harus memilih salah satu dan mengorbankan hal lainnya. Perempuan dapat memiliki keduanya. Hal itulah yang kami ajarkan kepada para Starladies, sehingga perempuan dapat menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya,” jelas Datuk Stella.
Menjawab kegundahan perempuan Indonesia, Datuk Stella pun akhirnya membuka Stellavingze International di Indonesia.
Di sini, kita akan diberikan pelatihan, seperti bimbingan melakukan perencanaan hidup, wawasan komunikasi hingga bagaimana menemukan peluang bisnis yang tepat.
Baca Juga : 5 Pesona Adik Maia Estianty, Ibu 3 Anak yang Hobi Bikin Kue Lezat!
Hal yang menarik adalah, Starladies menanamkan prinsip bahwa perempuan mampu memiliki keseimbangan hidup.
Dengan begitu, perempuan di Indonesia jadi lebih mudah untuk meningkatkan produktivitas untuk capai kualitas hidup.(*)