NOVA.id - Saat ini, rumah mode papan atas, Gucci, tengah menjadi sorotan.
Selain menerapkan waktu kerja berlebihan pada para perajinnya di China, Gucci juga dikritik karena harga tas yang mereka jual jauh lebih tinggi dibanding bahan yang digunakan.
Meski dijual hingga belasan juta, nyatanya tas Gucci hanya menggunakan bahan seharga ratusan ribu.
Baca Juga : Es Jeruk Punya Segudang Khasiat untuk Masyarakat Perkotaan, Apa Saja?
Informasi-informasi tersebut pun terkuak melalui tayangan program dokumenter dari kantor berita Italia, RAI.
Melalui tayangan tersebut, terlihat bagaimana para perajin rumah mode yang dipimpin oleh Frida Giannini dipaksa bekerja tiga kali lipat dari jam kerja normal demi memenuhi permintaan aksesori dari konsumen.
Penelusuran RAI, seperti dikutip dari Kompas.com, juga mengungkapkan bagaimana tas Gucci yang rata-rata dijual seharga 1000 euro atau setara Rp15 juta, ternyata hanya terbuat dari material seharga Rp365 ribu.
Baca Juga : Ani Yudhoyono Mengidap Penyakit Kritis, Benarkah karena Keberatan Nama?