Inner Child, Mata Rantai yang Bisa Hancurkan masa Depan Anak

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 6 Maret 2019 | 08:00 WIB
Inner Child, Mata Rantai yang Bisa Hancurkan masa Depan Anak (GeorgeRudy)

NOVA.id – Sering kali kita lepas kendali saat memarahi anak tak jarang kita juga mengekang aktivitas anak.

Pola asuh yang seperti ini tentu saja tidak baik dibiarkan, karena anak akan menderita seperti waktu kita kecil dulu dibesarkan orangtua.

Ya, pola asuh dari orangtua kita dulu ternyata bisa memberikan pengaruh besar terhadap pola asuh kita sekarang ke anak.

Baca Juga : Sulit Pecahkan Kasus Penusukan Siswi di Bogor, Polisi Minta Bantuan ke Badan Inteligen AS

Mungkin dulu, orangtua kita sering memarahi kita, kemudian tanpa sadar kita juga memberikan perilaku yang sama ke anak.

Pengalaman yang menjadi ingatan ini tersimpan di dalam alam bawah sadar kita.

Oleh karena itu ketika ada kejadian serupa, perasaan tersebut akan muncul kembali dan memengaruhi perilaku kita.

Baca Juga : Usai Resepsi Nikah, Keluarga Syahrini Pamer Liburan di Gunung Fuji, Bulan Madu?

Inilah yang disebut dengan inner child.

Inner child bisa memengaruhi perilaku orangtua ketika sedang mengasuh anak.  Contohnya seperti ini, ortu dulu ketika masih anak-anak sering dilarang keras tidak boleh ini itu sehingga dia menderita sebagai anak,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog, seorang psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia.

Menurut Vera, seseorang yang dulu mungkin selalu ditekan semasa kanak-kanaknya, sehingga timbul kemarahan dalam dirinya, bisa terbawa hingga dewasa.

Baca Juga : Pernah Ngaji Bersama Syahrini, Kata-Kata Pedas Kartika Putri Sindir Luna Maya? 

Orang tersebut akan mudah emosional dan punya konsep diri negatif.

Walaupun begitu, inner child juga tidak selamanya negatif kok!

Pengalaman yang membahagiakan dan memicu emosi positif pun tak luput dari ingatan.

Baca Juga : Aktor Serial Beverly Hills 90210, Luke Perry Meninggal Dunia

Misalnya, nih, dulu ortu merasa tidak dapat membeli buku karena keterbatasan ekonomi, Sekarang anak-anaknya diberi kesempatan untuk beli buku sebanyak yang mereka butuhkan,kata Vera.

Jika pola asuh itu menjadi positif tentulah tidak menjadi masalah besar.

Akan tetapi, jika pola asuh tersebut negatif, ini akan membentuk anak pun akan sama seperti kita nantinya.

Baca Juga : Saksikan Adik Ipar Dinikahi Reino Barack, Ini Ungkapan Sendu Istri Almarhum Kakak Syahrini yang Jadi Sorotan

Setuju? (*)

Melissa Tuanakotta