NOVA.id – Selama ini kita sering mendengar jika berdarah saat malam pertama menjadi patokan keperawanan kita.
Padahal itu bukanlah patokan orang memprediksikan keperawanan kita.
Dan seharusnya orang pun tak patut menanyai soal keperawanan kita, terutama pasangan, karena itu merupakan privilege kita.
Baca Juga : Di Hari Perempuan Internasional, Sarah Ferguson Memberikan Penghormatannya untuk Putri Diana
Walaupun begitu, standar keperawanan yang berpatokan pada keluarnya darah di malam pertama ternyata tidak bisa dijadikan patokan.
Banyak orang mempersepsikan keperawanan sama dengan hymen atau selaput darah.
Seperti yang kita ketahui jika selaput darah atau hymen adalah selaput tipis yang biasanya menutupi sebagian dari lubang vagina.
Baca Juga : Ternyata Inilah yang Buat Selvi Ananda Jatuh Hati pada Putra Sulung Jokowi yang Terkesan Cuek
Hymen mungkin memiliki bentuk yang berbeda, bentuk paling umumnya adalah setengah bulan.
Sebenarnya, selaput darah tidak menunjukkan "keperawanan".
Bahkan, beberapa gadis dilahirkan tanpa selaput darah.
Baca Juga : Ulang Tahun Ke-26, Suga BTS Berbagi dengan Donasikan 1,2 Miliar ke Yayasan Kanker Anak
Selaput darah dapat meregang atau robek selama hubungan seksual, penggunaan tampon, atau prosedur medis.
Berbicara mengenai selaput darah, apakah tidak terjadi perdarahan saat pertama kali berhubungan intim tanda tidak perawan?
Ni Komang Yeni Dhanasari, Sp.OG, ahli kebidanan dan kandungan, ditemui dalam Seminar Media Bamed Women's Clinic (27/11) menjelaskan hal ini.
Baca Juga : Pakai Dress Harga 5 Juta, Meghan Markle Curi Perhatian di Acara Hari Perempuan Internasional
"Sebenarnya hal itu tidak bisa dijadikan patokan."
"Karena hymen (selaput darah) atau yang biasa disebut orang-orang 'selaput keperawanan' itu berbeda pada setiap orang."
"Ada orang-orang yang dilahirkan dengan selaput darah yang tebal, jadi walaupun melahirkan sekalipun, mereka tetap 'perawan'," jelasnya.
Baca Juga : Unggah Foto Syahrini Berbalut Gaun, Reino Barack: I Love You!
Yeni juga mengungkapkan bahwa sebenarnya keperawanan tidak bisa hanya dilihat dari selaput darah.
"Sebenarnya, perawan atau tidak seseorang itu tidak bisa hanya ditentukan dari perdarahan saat pertama kali berhubungan intim."
"Tapi ditentukan dari apakah seorang tersebut sudah berhubungan intim atau tidak," tutupnya.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Sibuk Mengurusi Dilan 1991, Yoriko Angeline Panggil Guru Privat
Setuju?(*)
Artikel ini telah tayang di laman Intisari.id dengan judul Keluar Darah Saat Berhubungan Intim Ternyata Bukan Patokan Untuk Menunjukkan Keperawanan Seseorang