NOVA.id - Pernikahan Syahrini dan Reino Barack yang dilakukan pada 27 Februari yang lalu di Jepang memang diadakan secara tertutup.
Keduanya memang menginginkan pernikahan yang intim dan sakral dengan hadirnya kedua keluarga dan rekan yang sudah dianggap seperti keluarga.
Selain itu Syahrini mengaku pernikahan yang dilakukannya tersebut jauh dari kata glamor.
Baca Juga : Ayah dan Kakak Syarini Telah Tiada, Pria Ini yang Jadi Wali Nikah Syahrini dengan Reino Barack
"Saya berbeda barangkali impiannya, ingin menikah hanya sederhana, tetapi sederhananya, sesederhana betul-betul opposite-nya dari panggung keglamoran saya, dari konser-konser saya," jelas Syahrini.
"Makeup pun lebih simpel, semuanya betul-betul impian saya terwujud," lanjutnya.
Meskipun mengatakan bahwa pernikahan yang digelarnya sederhana, untuk acara lamaran hingga resepsi pernikahannya dia menggaet 3 desainer untuk gaun dan aksesori yang akan dikenakannya.
Baca Juga : Memilih Tanggal 27 Februari, Inilah Alasan Reino dan Syahrini Menikah di Tokyo
Untuk lamaran penikahan yang dilakukannya pada bulan Januari, dia menunjuk sahabatnya yang juga seorang desainer, Danny Satriadi.
Kemudian untuk acara resepsi di malam hari, Syahrini menunjuk Sebastian Gunawan untuk gaun yang dikenakan tersebut.
Baca Juga : Pesan Luna Maya untuk Keluarga Reino Barack: Mudah-Mudahan Keluarga Bisa Tenang dan Semua Bisa Happy
Kemudian aksesori yang dikenakan Syahrini untuk lamaran dan akad nikah dia menunjuk Rinaldy Yunardi.
Untuk acara akad Rinaldy Yunardi mendesain mahkota yang digunakan Syahrini yang menikah dengan adat Sunda.
Serta dia juga mendesain sebuah mahkota yang simpel untuk acara resepsi di malam harinya. (*)