NOVA.id - Sebuah pembunuhan sadis kembali terjadi, kali ini seorang anak tega membunuh ibu yang telah melahirkannya.
Peristiwa ini terjadi di Gresik, Jawa Timur pada Minggu (10/03).
Pelaku yang diketahui bernama Rozikin tersebut tega membacok ibu kandungnya, Ranis dengan celurit di rumahnya.
Baca Juga : Kate Middleton Pernah Dibully di Sekolah, Alumni Ungkap: Kate Sengsara Sejak Awal
Polres Dukun yang mendapatkan laporan langsung mendatangi rumah korban setelah mendapatkan laporan dari Kepala Desa setempat.
Ditemukan korban telah meninggal dunia dengan luka di bagian leher sebelah kiri akibat benda tajam.
Pelaku ditemukan di rumah keduanya yang ada di sebelah rumah lokasi kejadian.
Baca Juga : Orangtua Wajib Ingat: Mengabulkan Setiap Keinginan Anak Punya Risiko Buruk, Begini Penjelasan Ahli
Pelaku yang merupakan anak ketiga korban pun dimintai keterangan oleh pihak kepolisian mengenai alasannya membunuh ibu kandungnya sendiri.
Seperti orang yang tak melakukan kesalahan, pelaku mengaku tak menyesal membunuh ibu kandungnya tersebut.
"Biasa saja kenapa nangis, tidak menyesal, panas hati saya," ujar R.
Baca Juga : Selamat! Istri Stefan William, Celine Evangelista Hamil Anak ke-4
Dia pun mengungkapkan kronologi pembunuhan yang dilakukannya saat itu.
"Ibu saya lagi duduk-duduk di ruang tamu langsung digorok satu kali karena celuritnya sudah saya asah," jelasnya.
Lalu apa alasan di balik pembunuhan yang dilakukannya terhadap sang ibu?
Baca Juga : Luna Maya Blak-blakan Soal Hubungannya dengan Faisal Nasimuddin
Pelaku mengaku merasa sering diomeli, dan akhirnya emosinya memuncak karena tak mau memberikan uang iuran untuk konsumsi kerja bakti.
Rozikin sehari-hari bekerja sebagai petani tambak miliknya sendiri.
Dia tinggal berdua dengan sang ibu, kedua kakak Rozikin berada di luar kota sedangkan sang ayah telah meninggal dunia.
Baca Juga : 2 Tahun Tak Hapus Makeup, Dokter Temukan Hal Mengejutkan Pada Gadis Berusia 20 Tahun Ini
Rozikin ternyata juga mengantarkan ibunya tersebut ke puskesmas karena sakit.
Untuk memeriksakan kejiwaan pelaku, polisi membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
"Untuk itu sesuai petunjuk Bapak Kapolres kami membawa tersangka untuk diperiksa kondisi psikologisnya ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Hari ini (Senin) kami bawa ke sana," ungkap Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo dikutip dari tribunnews.com, Senin (11/03). (*)