NOVA.id - Sebuah ledakan bom kini menggegerkan warga kota Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/03).
Ledakan tersebut terjadi di sebuah rumah yang berada di Jalan Cenderawasih, di depan Masjid Al Mukhlisin Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Ledakan pertama terjadi pada saat polisi melakukan penggeledahan di rumah tersangka teroris, hingga menimbulkan korban dari petugas.
Baca Juga : Mengaku Lajang, Pria Ini Didatangi Istri dan Anak Saat Menikah dengan Perempuan Lain
Setelah itu ledakan kembali terjadi dan bahkan istri dari terduga teroris melakukan bunuh diri menggunakan bom rakitan dan ikut menewaskan anaknya.
Berikut ini fakta tentang ledakan bom yang terjadi di Sibolga Sumatera Utara:
Baca Juga : Sosok Kakek Reino Barack Terungkap, Jadi Penyiar Radio Saat Menempuh Pendidikan di Jepang
1. Ledakan terjadi saat akan dilakukan penangkapan
Selasa sore (12/03) terjadi ledakan di sebuah rumah yang ada di Jalan Cenderawasih, Sibolga, Sumatera Utara.
Kepolisian awalnya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pada Selasa sore (12/03).
Tetapi saat dilakukan penggeledahan sebuah ledakan terjadi dan melukai seorang petugas.
Baca Juga : Atalarik Syah Laporkan Mantan Mertua ke Polisi, Ibu Tsania Marwa: Bukan Manusia
2. Polisi melakukan negosiasi dengan istri dan anak terduga teroris
Polisi melakukan negosiasi dengan anak dan istri yang masih bertahan di dalam rumah tersebut.
Pihak kepolisian tak mau gegabah, karena ditakutkan masih ada bahan peledak di dalam rumah.
Negosiasi dilakukan juga untuk menyelamatkan anak terduga teroris yang masih balita.
Tetapi sang istri bersikeras tak mau menyerahkan diri.
Baca Juga : Bertemu Setelah 2 Tahun Berpisah dari Sang Anak, Tsania Marwa: Ini Mimpi Atau Nyata?
3. Istri terduga teroris bunuh diri meledakkan diri dengan bom
Ledakan kembali terjadi sebanyak dua kali dari rumah tersebut.
Satu di antaranya diduga merupakan bom bunuh diri yang menewaskan istri terduga teroris Abu Hamzah.
Ledakan tersebut terjadi pada Rabu (13/03) pada pukul 01.30 WIB.
Istri tersangka teroris meledakkan diri di dalam kamar bersama dengan seorang anak.
"Dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia 2 tahun lebih," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
Tetapi hingga saat ini polisi belum bisa memastikan jumlah korban akibat ledakan ini.
Baca Juga : Baru 2 Minggu Menikah, Reino Barack Beberkan Kekurangan Syahrini yang Tak Disukainya
4. Berkaitan dengan ISIS
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, terduga teroris yang berhasil ditangkap Densus 88 Anti-Teror di Sibolga dan Lampung merupakan bagian dari jaringan yang berafiliasi dengan ISIS.
"Mereka ini adalah kelompok yang berafiliasi dengan paham-paham ISIS," kata Tito, Selasa (12/03).
Baca Juga : Ingin Beli iPhone Terbaru, Gadis Ini Hampir Meninggal karena Mencoba Menjual Sel Telurnya
Hingga saat ini, terduga teroris Husain alias Abu Hamzah berhasil diamankan oleh petugas Densus 88 Anti-Teror. (*)