NOVA.id - Bella Luna tengah disorot usai prahara rumah tangganya dengan Eko Hendro Prayitno alias Nana memanas.
Pasalnya, suami Bella Luna ini merupakan pria beristri yang telah dikaruniai 2 orang anak.
Bak tersihir pesona Bella Luna, Nana tega menggadaikan uang Rp2 miliar dari tabungan anak-anaknya sebagai mahar pernikahan keduanya.
Baca Juga : Yuk, Ikuti #DoItWithOats Competition dan Menangkan Hadiah Jalan-Jalan ke Bangkok
Melihat kenyataan pahit ini, ibunda dari Nana merasa kecewa lantaran sang anak tega mengkhianati istri sah dan anak-anak.
Melansir dari tayangan Barista Rabu (13/03) begini ungkapan hati dari sang ibunda.
"Saya nangis, udah langsung subuh-subuhnya datang ke sini.
Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!
Saya maki-maki, udah nggak tahan saya lihatnya, saya nangis bilang pergi dari sini (rumah)," ujar ibunda Nana.
Perempuan paruh baya ini tak menyangka jika anaknya selama ini memiliki hubungan serius dengan Bella Luna.
Apalagi, Bella Luna meminta mahar Rp2 miliar dan emas 8,8 gram.
Baca Juga : Pakar Ekspresi Baca Reino Barack Hanya Turuti Keinginan Syahrini, Ramalan Inces Dominan Jadi Nyata?
Nana tak keberatan untuk memberikan apapun yang menjadi permintaan Bella Luna meski harus menghamburkan uang.
Miris, sang ibunda yang kini berusia 70 tahun padahal kerap memperingatkan anaknya untuk bekerja keras.
"Saya ngomong sama rekan kerja, itu pada kasihan semua karena keterlaluan lah.
Baca Juga : Kabar Terkini Istri Syekh Puji, Lutfiana Ulfa yang Dulu Dinikahi Umur 12 Tahun!
Tahu ibu udah nenek-nenek, udah 70 tahun, kakinya udah cacat, tangan juga cacat. Tapi ibu masih bekerja," ungkap ibunda Nana.
Sang ibunda mengeluh mengapa hartanya habis dikeruk untuk ulah sang anak yang menghamburkannya demi istri muda.
"Ibu udah sering ingatkan (Nana) coba kalau kerja itu yang jujur, rajin. Karena mamah itu dari dulu kerja dengan batik keris itu.
Udah gitu sekarang karena kita baik, sekarang cucunya dengan Benny Tjokro. Ya yang ini (bikin sedih) ibu sudah tua, terus duitnya dikerok," pungkasnya. (*)