Jangan Asal Titip Orang Tua di Panti Jompo Seperti Barang, Ini Tipsnya

By Dionysia Mayang Rintani, Jumat, 15 Maret 2019 | 08:00 WIB
Jangan Asal Titip Orang Tua Seperti Barang (istock)

NOVA.id – Sewajarnya sebagai seorang anak yang sudah dewasa, kita wajib kembali merawat orang tua sebagaimana orang tua dulu pernah merawat anak yang sudah dibesarkannya.

Namun, banyak anak yang mengatasnamakan kesibukan dan ketidakmampuan sebagai alasan untuk tidak mengurus orang tua.

Oleh karenanya, panti wreda atau biasa disebut panti jompo menjadi salah satu opsi terbaik yang dipilih untuk menggantikan peran anak dalam mengurus orang tua ini.

Baca Juga : Wijaya Saputra Minta Doa, Giliran Gisella Anastasia Ungkap Hubungannya dengan Wijin

Nah, jika panti jompo menjadi pilihan maka kita harus paham bahwa memilih panti jompo sebagai salah satu alternatif dalam persoalan mengurus orangtua tidaklah semudah menitipkan barang pada orang lain, ya.

Ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi terlebih dahulu sebelum akhirnya orang tua bisa dengan nyaman berada dalam panti, mulai dari standar umur, kesehatan orang tua, dan juga kesiapan mental.

Bukan hanya kesiapan mental jauh dari orang tua, tapi yang paling penting adalah mental orang tua, karena mereka yang akan menjalani masa senja di tempat ini tanpa dikelilingi keluarga.

Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!

 

 

“Setelah mengumpulkan berkas-berkas enggak bisa langsung titip. Kita harus lihat dulu orangnya seperti apa, kita perhatikan dulu. Jadi yaitu, tolong bawa ke sini dulu supaya mereka tidak merasa dipaksa oleh saya dan juga keluarga,” ujar Dra. Sri Hartati, Koordinator Panti Werdha Wisma Mulia.

“Nanti akan saya bawa juga keliling panti, memperlihatkan: ini loh tempatnya seperti ini, temannya ini, kira-kira bagaimana? Ini kembali lagi kepada oma dan opa nya, saya tidak memaksa dan keluarga juga tidak boleh memaksa,” tambahnya.

Baca Juga : Fakta-Fakta Syahrini Sebelum Dinikahi Reino Barack, Skandal Cinta hingga Terancam Dipenjara!

Nah, kalau sudah disetujui, kita dan keluarga pun harus rajin untuk mengunjungi orang tua di panti, agar mereka pun tak merasa dibuang atau disingkirkan keluarga.

Tapi perlu diingat ya, pendampingan dan perawatan dari panti tidaklah bisa menggantikan sepenuhnya kasih sayang, cinta, dan perhatian yang semestinya orang tua dapatkan dari kita. (*)

Maria Ermilinda Hayon