NOVA.id - Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan segera berlangsung 17 April 2019 mendatang.
Salah satu hal yang paling menyedot perhatian, tentunya mengenai gagasan-gagasan yang diusung kedua calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Gagasan-gagasan ini pun telah disampaikan saat gelaran debat capres pertama 17 Januari 2019 silam dan debat capres kedua 17 Februari 2019 lalu.
Baca Juga : Ayahnya Meninggal, Eddies Adelia: Saya Malu Menjadi Anak, Kenapa?
Kini, debat ketiga akan segera digelar di Hotel Sultan, Jakarta pada pukul 20.00 WIB.
Debat kali ini hanya akan diikuti oleh calon wakil presiden masing-masing kubu, Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno.
Nah! Menyambut gelaran debat cawapres yang juga merupakan debat pilpres ketiga, berikut 7 fakta yang kami himpun dari berbagai sumber.
Baca Juga : Seorang Pengantin Pria Menampar Istri yang Baru Dinikahinya Hanya karena Suapan Kue
1. Tanpa capres
Namanya debat cawapres, tentunya kedua calon presiden tak akan mengikuti jalannya debat pilpres ketiga ini.
Bila debat pilpres kedua kemarin hanya menjadi ajang adu gagasan antara calon presiden Jokowi dan Prabowo, maka debat pilpres ketiga ini akan menjadi ajang bagi kedua calon wakil presiden.
Debat cawapres ini hanya akan diikuti cawapres Jokowi, Ma’ruf Amin dan cawapres Prabowo, Sandiaga Uno.
Baca Juga : Banjir Bandang Melanda Sentani, Ini Persiapan yang Perlu Dilakukan untuk Bertahan
2. Tema debat cawapres
Untuk debat cawapres ini, tema yang akan diangkat adalah seputar pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta sosial dan budaya.
3. Moderator debat
Sama seperti dua debat yang telah berlangsung sebelumnya, jalannya debat cawapres akan dipandu oleh dua orang moderator.
Kedua orang ini merupakan pembawa berita Alfito Deannova dan Putri Ayuningtyas.
Pemilihan moderator ini diusulkan KPU pada akhir Februari lalu dan telah disetujui kedua tim kampanye.
Baca Juga : Dikenal Sabar, Perlakuan Nagita Slavina pada Keponakan Asistennya Jadi Sorotan
4. Enam segmen
Diketahui, debat cawapres ini akan terdiri atas enam segmen.
Segmen pertama akan berisi penyampaian visi-misi, segmen kedua dan ketiga adalah segmen berisi pertanyaan dari tim panelis.
Sementara segmen empat dan lima akan berisi pertanyaan dari masing-masing cawapres, serta segmen enam debat cawapres akan berisi pernyataan penutup.
Baca Juga : Tak Cocok Menjalin Cinta, 5 Pasang Zodiak Ini Justru Lebih Baik Jadi Teman! Hati-Hati Salah Ambil Keputusan
5. Komite damai
Guna mencegah kericuhan yang mungkin terjadi antara Tim Kampanye Nasional dan Badan Pemenangan Nasional, maka KPU membentuk Komite Damai.
Komite Damai bertugas mencegah dan menindak aktivitas yang memicu konflik selama jalannya debat cawapres.
6. Persiapan kedua cawapres
Menghadapi debat cawapres kali ini, tentunya kedua cawapres dari masing-masing kubu melakukan persiapan yang matang.
Erick Thohir, ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengatakan, cawapres nomor 01 Ma’ruf Amin sudah menyiapkan fakta dan data untuk menghadapi pertanyaan cawapres nomor 02 Sandiaga Uno.
Baca Juga : Ingin Jual Mobil? Dua Mobil Bekas Ini Paling Dicari di Pasaran dengan Harga Jual Tinggi
Sementara itu, cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku telah melakukan simulasi untuk menghadapi debat cawapres.
“Rencananya kalau nggak salah hari ini ada (simulasi). Perlu latihan materi, latihan gestur dan latihan juga yang berkaitan dengan tentunya data-data,” kata Sandiaga di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat (15/03) sebagaimana dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga : Tabloid NOVA Terbaru: Iqbaal Ramadhan Dikenal Tengil Seperti Dilan Sedari SMP
7. Stasiun televisi yang menyiarkan
Baca Juga : Terus Bertambah, Korban Tewas Banjir Bandang di Sentani Capai 42 Orang
Pada debat cawapres di Pilpres 2019 ini, jalannya debat dapat disaksikan di beberapa stasiun televisi, yakni Trans TV, Trans 7, dan CNN Indonesia TV.
Yuk, kita saksikan bersama debat cawapres kali ini supaya kita bisa memilih pasangan capres-cawapres mana yang paling pas memimpin bangsa ini.
Sebagai perempuan berani dan mandiri, jangan lupa gunakan hak pilih kita 17 April nanti, ya! (*)