NOVA.id - Reruntuhan kayu membuat seorang bayi yang baru berusia 5 bulan selamat dari banjir bandang yang terjadi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua pada Sabtu (16/03).
Meski terjepit di reruntuhan selama 6 jam dirinya berhasil selamat dari bencana yang telah menewaskan puluhan orang tersebut.
Prajurit Yonif RK 751/VJS berhasil menyelamatkan seorang bayi yang masih berusia 5 bulan yang berada di kampung Taruna Jalan Sosial Taruna Sentani.
Baca Juga : Usai Datangi Rumah Atalarik Syah, Tsania Marwa Berniat Visum dan Lapor Polisi! Ada Apa?
Saat itu anggota Yonif melakukan bantuan di sekitar lokasi bencana pada Minggu (17/03) pukul 08.00 WIT.
Tim yang terdiri dari Sertu Hanafi, Sertu Samsi, Prada Yacob, dan Prada Syaril menyisir daerah kampung Taruna Jalan Sosial Sentani.
Prajurit TNI Prada Syahril menemukan bayi berumur 5 bulan di kolong rumah dengan posisi terjepit kayu runtuhan rumah.
Baca Juga : Seorang Pengantin Pria Menampar Istri yang Baru Dinikahinya Hanya karena Suapan Kue
"Korban masih berusia 5 bulan. Bayi tersebut orang asli Papua," jelas Kapendam 17 Cenderawasih Kolonel Inf. M Aidi dikutip dari Kompas.com pada Minggu (17/03).
Menggunakan gergaji, dengan hati-hati para prajurit TNI melakukan penyelamatan pada bayi tersebut.
Beruntung bayi tersebut berhasil selamat banjir yang menghanyutkan banyak orang dan menewaskan puluhan orang lainnya.
Baca Juga : Mengaku Lajang, Pria Ini Didatangi Istri dan Anak Saat Menikah dengan Perempuan Lain
Usai diselamatkan bayi tersebut dibawa ke puskesmas Sentani menggunakan ambulans.
Hingga saat ini orang tua bayi itu belum dapat diketahui keberadaannya.
Jumlah korban bencana banjir bandang di Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura Papua hingga Minggu sore terus bertambah menjadi 63 orang. (*)