NOVA.id - Sudah bukan rahasia umum lagi jika budaya Jepang terbilang unik dibanding negara-negara lainnya.
Salah satunya seperti festival tahunan yang selalu diadakan setiap tanggal 15 Maret, yakni Festival Penis atau disebut Honen Matsuri.
Festival Penis ini biasanya berlangsung meriah, karena tak hanya orang Jepang yang merayakannya, melainkan juga para turis asing.
Baca Juga : Baru Kelas 4 SD, Anak Denny Cagur Sudah Punya Pacar! Begini Respon Sang Ayah
Bagaimana tidak, sepanjang perhelatan, banyak benda disajikan dengan bentuk menyerupai penis.
Dari mulai makanan hingga souvenir khas berbentuk penis juga bisa kita lihat di sini.
Tak hanya penis, organ intim perempuan juga dihadirkan sepanjang perhelatan festival penis ini.
Baca Juga : Dikritik Usai Dukung Seungri, Marion Jola Singgung Isu Video Panasnya dan Minta Maaf
Nah, uniknya, sejarah adanya festival ini bukan untuk menarik gairah seksual.
Ada sejarah dari orang Jepang zaman dulu yang membuat Honen Matsuri ini jadi ajang untuk berdoa.
Honen Matsuri ini merupakan salah satu perwujudan rasa syukur orang Jepang terhadap melimpahnya panen di negeri mereka.
Festival Honen Matsuri ini pun biasanya dilakukan setelah musim dingin usai.
Di festival penis ini, kita juga bisa melihat patung berbentuk penis besar yang menjadi simbol dari perayaan ini.
Waduh, unik sekali, ya!(*)