NOVA.id - Penyebaran hoaks alias berita palsu memang sulit untuk dibendung.
Entah bagaimana caranya, banyak pihak yang bahkan bisa membuat sebuah berita palsu hingga menjebak banyak orang memercayainya.
Berangkat dari hal tersebut, tentu menjadi tanggung jawab kita pula sebagai pembaca untuk bisa memilah mana berita yang palsu dan mana berita-berita yang menyajikan fakta.
Baca Juga : Belum Sebulan Menikah, Syahrini Kaget Reino Barack Kini Berubah! Kenapa?
Nah, untuk membantu kita, baru-baru ini salah satu media sosial raksasa, Facebook pun mengajak orang banyak untuk bersama-sama memerangi berita palsu.
Lewat campaign Belajar Menjaga, Facebook pun setidaknya merilis 10 cara menangkal berita palsu yang bisa kita temukan lewat situs BelajarMenjaga.fb.com.
Mudah dan tidak ribet, inilah 10 cara menangkal berita palsu yang bisa kita terapkan untuk stop mengonsumsi hoaks yang dirilis Facebook.
Baca Juga : Baru Kelas 4 SD, Anak Denny Cagur Sudah Punya Pacar! Begini Respon Sang Ayah
1. Bersikaplah skeptis terhadap judul
Cerita berita palsu memang sering memiliki judul bombastis dengan huruf kapital dan tanda seru.
Jika judul kelihatannya mengejutkan dan sulit dipercaya, maka kemungkinannya memang begitu.
2. Perhatikan baik-baik URL-nya.
URL atau link palsu atau yang dibuat mirip aslinya bisa jadi tanda peringatan adanya berita palsu.
Banyak, lho, situs berita palsu berpura-pura berperan sebagai sumber berita autentik dengan sedikit mengubah alamat URL.
Bila begini, kita bisa membuka situs mencurigakan tersebut dan membandingkan alamat URL-nya dengan sumber terpercaya.
3. Lihat laporan lainnya
Jika tidak ada sumber berita lain yang melaporkan berita yang sama, maka hal tersebut mengindikasikan bahwa berita tersebut palsu.
Jika berita tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber yang bisa kita percaya, maka sebaliknya, berita tersebut mungkin benar.
Baca Juga : Tren Minum Jus Seledri di Pagi Hari Tengah Viral, Segera Kenali 6 Manfaat Ampuh Minuman Ini untuk Kesehatan
4. Selidiki sumbernya
Pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber yang kita percayai punya reputasi keakuratan yang baik.
Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian “Tentang” di situs mereka untuk memelajari selengkapnya.
Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!
5. Apakah berita tersebut hanya lelucon?
Terkadang kabar berita palsu sulit dibedakan dengan humor atau sindiran.
Jadi sudah tugas kita untuk mengecek apakah sumbernya memang biasa menampilkan parodi, dan apakah perincian cerita dan nadanya menunjukkan bahwa berita tersebut hanya sekadar lelucon.
Baca Juga : Ciptakan Kreasi Kue Terbaik bersama Rich’s dan Simak Tips Cerdik ala Chef Nina Bertha, yuk!
6. Periksa buktinya
Periksalah sumber informasi penulis untuk mengonfirmasi keakuratannya.
Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang tidak disebutkan namanya dapat mengindikasikan kabar berita palsu.
Baca Juga : Ingin Jual Mobil? Dua Mobil Bekas Ini Paling Dicari di Pasaran dengan Harga Jual Tinggi
7. Cek fotonya
Kabar berita palsu sering berisi gambar atau video yang dimanipulasi.
Terkadang foto tersebut memang asli, tetapi konteksnya berbeda, sehingga kita perlu untuk menelusuri foto atau gambar tersebut untuk mencari tahu asalnya.
Baca Juga : Ajukan Nafkah Setengah Miliar pada Dipo Latief, Nikita Mirzani: Aduh, Masa Rp500 Juta Nggak Punya!
8. Perhatikan format yang tidak biasa
Banyak situs berita palsu yang salah eja atau punya tata letak yang aneh.
Bacalah dengan saksama untuk menyimak tanda-tanda ini.
9. Beberapa berita dipalsukan dengan sengaja
Pikirkan secara kritis berita yang kita baca, dan hanya bagikan berita yang kita ketahui dapat dipercaya.
10. Periksa tanggalnya
Kabar berita palsu mungkin berisi linimasa yang tidak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.
Ayo Sahabat NOVA, kita menjadi perempuan yang lebih cerdas dan tak mudah termakan hoaks.
Kenali cara menangkal hoaks dan ayo stop konsumsi hoaks.(*)