NOVA.id – Kecintaannya terhadap gunung mengantarkan Diansyah Putri sebagai pendaki perempuan Indonesia yang menyandang gelar The Explorers Grand Slam.
Gelar ini bukanlah gelar biasa.
Sebab, hanya ada 64 orang di dunia yang berhasil meraih gelar itu, dan 14 di antaranya perempuan.
Baca Juga : Berkunjung ke Tahanan, Nicky Tirta Ungkap Rencananya Usai Vanessa Angel Bebas dari Penjara
Tak hanya itu, Putri akan mendaki 7 puncak gunung yang ada di 7 benua dan 2 kutub dalam ekspedisinya tersebut.
Semua itu sebagai upaya penggalangan dana membangun 7 ruang belajar di Papua dan 7 STEM Discovery Camp di pedalaman nusantara.
Sesuai namanya, project yang terakhir itu tujuannya untuk mengenalkan lebih jauh pada anak tentang bidang Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM).
Baca Juga : Resmi Ditahan Atas Kasus Kejahatan Seksual, Jung Joon Young Ungkap Permintaan Maaf
“Kalau ekspedisi doang, I don’t need this project. Aku bisa libur kerja, pergi ekspedisi, but why I need this project? Karena ada misi sosialnya. Kalau cuma ekspedisi, dari kapan aku udah naik gunung,” ungkap Putri.
Kalau begitu, gara-gara ekspedisi ini Putri sering libur kerja dong?
Ternyata enggak.
Baca Juga : Pangeran Charles Dapuk Rihanna Sebagai Ikon Mode Global, Keren!
Malah ujungnya Putri memilih berhenti kerja.
Katanya, “Tadinya enggak mau berhenti, lanjut saja dua-duanya, ekspedisi sambil kerja. Tapi aku dapat promosi. Akhirnya project-nya enggak kesentuh sama sekali, sedangkan aku terus kepikiran.”
Asal tahu saja, saat memutuskan berhenti, Putri sudah enggak lagi kerja lapangan di tengah lautan, melainkan di kantor yang berlokasi di Amerika Serikat.
Baca Juga : Bau Melati Pernah Dirasakan Penggemar Nike Ardilla Saat Kendarai Mobil yang Renggut Nyawanya
Boleh dibilang sudah sangat mapan, mungkin beberapa tahun lagi dia bisa saja menduduki kursi direksi. Namun, itu enggak bikin dirinya tergiur, dia malah memilih project-nya
“Project down-nya banyak. Yang penting jangan putus asa dan terus mencoba. Aku enggak mau pakai kata pengorbanan.”
“Aku udah berhenti kerja yang sangat mapan, jual mobil, melepaskan investasi jangka panjang, jual saham, pokoknya gimana satu tahun ini bisa hidup nyaman fokus ke project tanpa kerja,” ujar Putri tersenyum.
Baca Juga : Punya Segudang Aktivitas, Begini Me Time ala Shireen Sungkar
Putri mengakui banyak pelajaran yang didapat dari kegiatannya mendaki gunung.
“Waktu naik pasti capek, enggak bisa napas, kondisi kita enggak nyaman banget, apalagi kalau cuaca bermasalah."
"Tapi begitu sampai puncak, senang banget. Ada sense of achievement dan kita tahu ternyata our struggle is worthy. Kita bisa. Project ini pun proses buatku.” jelasnya.
Baca Juga : Geng Motor Paling Ditakuti di Selandia Baru Jaga Masjid agar Umat Muslim Bisa Beribadah dengan Tenang
Wajar jika Putri bisa berbicara sebijak itu.
Pasalnya, dia sudah mendaki puluhan gunung, termasuk 4 dari 7 gunung target ekspedisinya, yakni Kilimanjaro di Afrika, Cartensz Pyramid di Indonesia, Elbrus di Rusia, dan Aconcagua di Argentina.
Jika dilihat sekilas, mungkin enggak menyangka kalau perempuan berambut panjang ini seorang pendaki tangguh. Putri sangat feminin, ramah, dan murah senyum.
Baca Juga : Tiba di Yogyakarta, Begini Ekspresi Panik Lee Donghae Saat Gitarnya Tertinggal di Pesawat
“Kalau orang udah merasakan susahnya naik gunung, sombongnya hilang. Karena sudah merasakan rasa takut dan kecil itu seperti apa,” seloroh Putri.
Keren!(*)