Gara-Gara Nama, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Tunda Momongan hingga 10 Tahun

By Hinggar, Jumat, 22 Maret 2019 | 23:00 WIB
Gara-Gara Nama, Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Tunda Momongan Hingga 10 Tahun (express.co.uk)

NOVA.id - Pernikahan antara Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth II yang berjalan selama 70 tahun bukannya tanpa masalah.

Menjalani lebih dari separuh hidup bersama, Pangeran Philip dan Ratu Elizabeth pernah menunda memiliki momongan selama hampir 10 tahun.

Bangsawan Inggris ini menikah pada tahun 1947, dan setahun kemudian keduanya mendapatkan seorang putra, yaitu Pangeran Charles yang akan jadi raja masa depan.

Baca Juga : BTP Berubah Usai Kabar Nikahi Puput Nastiti Devi, Dahlan Iskan: Saya Bisa Bayangkan Perasaan Vero

Pada tahun 1950, Putri Anne lahir, dan setelah itu belum ada berita mengenai kelahiran dari anak bangsawan lagi.

Ternyata hal ini dikarenakan perseteruan dari Raja dan Pangeran Philip mengenai nama yang harusnya ada pada keturunan Ratu Elizabeth.

Saat ayah Elizabeth, Raja George VI meninggal, dan akhirnya Ratu naik tahta pada 1952, Pangeran Philip anak-anaknya memakai nama keluarganya Mountbatten.

Baca Juga : Menyisir Rambut, Anissa Pohan Kabarkan Kondisi Terakhir Ani Yudhoyono Usai Kemoterapi

Tetapi Keluarga Ratu Elizabeth, mantan Perdana Menteri Winston Churchill, nenek Elizabeth, Ratu Mary, dan Ibu Suri bersikukuh nama Keluarga Kerajaan adalah Windsor.

Dan Ratu setuju dengan hal tersebut, dan menolak keinginan dari suaminya.

Akhirnya, pada 9 April 1952, Raja mengeluarkan deklarasi publik dan mengonfirmasi bahwa 'anak-anaknya akan dikenal sebagai keluarga Windsor'.

Baca Juga : Harapkan yang Terbaik untuk Anak, Ayah Cut Meyriska Restui Hubungan Putrinya dengan Roger Danuarta?

Mengetahui hal tersebut Pangeran Philip mengatakan pada teman-temannya bahwa dirinya seperti amoeba berdarah, karena dirinya satu-satunya orang yang di negara ini yang tak bisa memberikan namanya kepada anak-anaknya sendiri.

Dalam biografi yang ditulis Ms Bedell Smith, paman Pangeran Philip menduga penundaan untuk memiliki keturunan lagi itu karena masalah tersebut.

Akhirnya delapan tahun kemudian, Ratu hamil dan melahirkan Pangeran Andrew di tahun 1960.

Baca Juga : Fans Ungkapkan Pengalamannya Saat Berada di Mobil yang Jadi Saksi Bisu Kecelakaan Nike Ardilla: Merinding!

 

Ratu akhirnya mendiskusikan masalah nama yang sempat membuat marah Pangeran Philip kepada mantan Perdana Menteri Harold Macmillan.

Akhirnya kesepakatan dicapai 11 hari sebelum Pangeran Andrew lahir.

Dinyatakan di Dewan Privy, bahwa keturunan sang Ratu, selain mereka yang memiliki gelar Pangeran atau Putri, atau keturunan perempuan yang menikah akan membawa nama Mountbatten Windsor.

Baca Juga : Wajah Mengalami Bercak Merah, Ternyata Kim Kardashian Telah Lama Alami Psoriasis

Empat tahun setelah pernyataan tersebut, anak keempat Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip, Pangeran Edward lahir ke dunia. (*)