Perempuan Ini Lindungi Temannya di Penembakan di Christchurch: Dia Meninggal dalam Pelukan Saudaranya

By Hinggar, Jumat, 22 Maret 2019 | 19:08 WIB
Perempuan Ini Lindungi Temannya Dalam Penembakan di Christchurch: Dia Meninggal Dalam Pelukan Saudaranya (mirror.co.uk)

NOVA.id - Tak hanya kisah dari Husne Ara Parvin yang menyelamatkan nyawa suaminya saat penembakan yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru pada Jumat (15/03).

Kisah heroik dari perempuan lainnya yang tak kalah memilukan dari peristiwa tersebut datang dari Linda Armstrong (65).

Perempuan itu menjadi salah satu korban penembakan brutal yang telah menewaskan 50 orang.

Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!

Dia merelakan tubuhnya menjadi tameng peluru untuk menyelamatkan temannya dari penembakan yang terjadi di masjid di Selandia Baru.

Keponakan dari Linda mengisahkan bagaimana bibinya tersebut melindungi temannya dari kejadian mengerikan itu.

"Ketika pria bersenjata itu menyerang masjid Linwood, Linda melindungi seorang teman dengan tubuhnya sendiri, menerima peluru di dadanya," ungkap keponakan Linda, Kyron Gosse.

Baca Juga : BTP Berubah Usai Kabar Nikahi Puput Nastiti Devi, Dahlan Iskan: Saya Bisa Bayangkan Perasaan Vero

"Dia meninggal dalam pelukan saudara perempuan muslimnya," lanjutnya.

Di mata keluarganya, Linda adalah orang yang sangat melindungi apa yang dia cintai, meskipun dia harus bertaruh nyawa.

Adik dari Linda, Tony Gosse mengatakan Jumat itu adalah hari tergelap dalam hidupnya.

Baca Juga : Menyayat Hati, Gading Marten Usap Air Matanya Saat Bernyanyi, Masih Cinta Gisella Anastasia?

Linda berada di antara para jamaah yang berdoa saat seorang pria bersenjata menyerbu masjidnya.

Adik Linda tak menyangka di usia sang kakak yang sudah tak muda lagi dia harus meninggal dunia dengan cara yang tragis.

"Dia selalu menghadiri waktu shalat Jumat karena usianya dan kesehatannya dia selalu duduk di kursi, jadi sasaran empuk, penembak." ungkap Tony Gosse.

Baca Juga : Harapkan yang Terbaik untuk Anak, Ayah Cut Meyriska Restui Hubungan Putrinya dengan Roger Danuarta?

 

 

Linda menjadi satu dari tujuh orang yang terbunuh dalam teror yang terjadi di masjid Linwood.

Yang lainnya meninggal dunia di masjid Al Noor.

Saudara dari Linda juga mengungkapkan bagaimana perempuan itu menjalani hidupnya selama ini.

Baca Juga : Beberkan Sifat Asli Reino Barack, Unggahan Kakak Ipar Syahrini Jadi Sorotan

Dia memiliki kerendahan hati, dan tanpa pamrih membantu orang lain.

Linda dikenal dalam komunitas muslimnya sebagai "Suster Linda", dia pindah ke Christchurch untuk lebih dekat dengan anak cucunya.

Keponakan Linda mengatakan bahwa dirinya tak terkejut jika bibinya melakukan hal tersebut. (*)