Skiplagging, Trik Dapatkan Tiket Pesawat Murah yang Menggiurkan Sekaligus Menakutkan

By Tentry Yudvi Dian Utami, Selasa, 26 Maret 2019 | 00:00 WIB
Skiplagging, Trik Dapatkan Tiket Pesawat Murah yang Menggiurkan Sekaligus Menakutkan (AlexeyPetrov)

NOVA.id – Sekarang beragam cara bisa dilakukan untuk mendapatkan tiket pesawat murah terutama saat plesiran ke luar negeri.

Tapi, tak semua cara mendapatkan tiket murah itu bisa dilakukan loh.

Alih-alih ingin hemat di perjalanan, kita malah bisa dituntut maskapai penerbangan karena cara kita untuk mendapatkan tiket pesawat murah itu membuat mereka kesal.

Baca Juga : Bukan Faisal Nasimuddin, Ini Pria yang Dipanggil Sayang oleh Luna Maya

Setidaknya itulah yang dirasakan seorang penumpang yang dituntut maskapai penerbangan Jerman, Lufthansa, ke pengadilan karena menghanguskan tiket.

Dokumen pengadilan yang didapat CNN menunjukkan penumpang tersebut membeli tiket rute Seattle di Amerika Serikat ke Oslo di Norwegia, dengan transit di Frankfurt.

Penumpang tersebut lalu turun di Frankfurt dan tidak melanjutkan penerbangan ke Oslo.

Baca Juga : Sambangi Polda Metro Jaya, Nikita Mirzani Laporkan Seseorang! Siapa?

Praktik ini biasa disebut skiplagging dan sebenarnya sering dilakukan oleh penumpang yang ingin mendapatkan harga tiket yang lebih murah.

Skiplagging ini adalah memanfaatkan harga tiket pesawat yang melakukan penerbangan tidak langsung.

Penerbangan tidak langsung biasanya transit di satu kota penting atau di bandara penghubung.

Baca Juga : Dituding Hamil Sebelum Nikah, Siti Badriah Akhirnya Buka Suara Kenapa Perutnya Terlihat Buncit

Ongkos penerbangan tidak langsung dapat menjadi lebih murah dibandingkan penerbangan langsung ke kota tujuan akhir karena harga tiket maskapai didasarkan pada permintaan.

"Contoh, harga tiket penerbangan langsung yang ditawarkan Alaska Airlines dari Seattle ke Columbus adalah US$250 (Rp3,5 juta)."

"Maskapai American Airlines tidak melayani rute langsung Seattle-Columbus, tapi untuk bersaing dengan Alaska Airlines, mereka menawarkan harga yang sama, tapi dengan berhenti di Chicago," kata Tracy Stewart, editor situs perjalanan Airfarewatchdog.com kepada BBC.

Baca Juga : Bermaterial Sutra, Segini Harga Hijab Amy Qanita yang Bermerek Gucci!

Stewart menjelaskan, penumpang yang ingin terbang dari Seattle ke Chicago mungkin akan membeli tiket Seattle-Chicago-Columbus, karena lebih murah dibandingkan dengan rute langsung Seattle-Chicago. 

Penumpang tidak perlu melanjutkan perjalanan dari Chicago ke Columbus karena memang tujuannya adalah ke Chicago.

"Ini adalah kelemahan yang dapat dengan mudah dieksploitasi," kata Stewart.

Baca Juga : Satu Tahun Sudah Berpacaran, Jessica Iskandar Akui Takut Jika Menikah dengan Richard Kyle! Kenapa? 

Namun, menurut para pengamat yang diwawancara BBC mengatakan skiplagging bukanlah hal baru.

Tetapi memang semakin banyak penumpang yang menggunakan trik tersebut.

"Maskapai-maskapai penerbangan selama puluhan tahun menjual tiket lebih murah dengan terbang melalui bandara operasional utama mereka karena dengan begitu mereka bisa memangkas biaya operasional," kata pengamat John Grant dari JG Aviation Consultants.

Baca Juga : Takut Jarinya Busuk, Tasya Kamila Relakan Cincin Kawinnya Dipotong

"Selama bertahun-tahun maskapai tidak mempermasalahkan penumpang yang menghanguskan tiket untuk bagian akhir perjalanan. Karena kursi tetap terisi," tambahnya.

Dalam beberapa tahun terakhir, penumpang yang ingin memakai trik ini terbantu dengan munculnya situs-situs internet yang secara khusus memberi tahu penumpang mendapatkan skiplagging.

Maskapai tidak menyukai praktik ini dan maskapai Amerika Serikat, United Airlines menggugat situs Skiplagged.com pada tahun 2014 karena dianggapan melakukan "persaingan yang tidak sehat".

Baca Juga : Kesehatan Ginjal Tak Bisa Disepelekan, Lakukan CERDIK untuk Cegah Gagal Ginjal dari Sekarang

Kasus ini kemudian ditolak pengadilan Chicago karena masalah jurisdiksi.

Maskapai menyatakan praktik ini membuat mereka kehilangan keuntungan, karena kehilangan pemasukan dari perjalanan penumpang ke tempat yang dituju dan kesempatan untuk menjual kursi juga hilang.

Penumpang yang dituntut Lufthansa, misalnya, bermaksud mengunjungi Berlin pada perjalanan kembali, yang dilakukannya setelah menghanguskan tiket penerbangan Frankfurt-Oslo.

Baca Juga : Catat! Rupanya Ini Efek yang Bakal Terjadi pada Mobil Ketika Isi Ban Pakai Gas Nitrogen

Maskapai Jerman membawa kasus ini ke pengadilan dengan mengklaim bahwa penumpang tersebut melakukan pelanggaran kontrak dan meminta ganti rugi sekitar US$2.300 atau Rp32 juta, nilai yang Lufthansa anggap hilang karena skiplagging.

Tetapi pengadilan di Berlin menolak tuntutan tersebut pada bulan Desember.

Juru bicara Lufthansa mengatakan pihaknya akan mengajukan banding.

Baca Juga : Takut Jarinya Busuk, Tasya Kamila Relakan Cincin Kawinnya Dipotong

Tracy Stewart, editor situs perjalanan Airfarewatchdog.com, mengatakan Lufthansa mengeluarkan uang lebih banyak untuk membiayai kasus ini dibandingkan dana yang hilang karena penumpang tidak naik ke penerbangan lanjutan dari Frankfurt ke Oslo.

"Tetapi mereka ingin menyampaikan sebuah pesan," kata Stewart.

Sebelumnya sejumlah maskapai menghilangkan akun mileage penumpang yang terbukti melakukan skiplagging.

Baca Juga : Berita Terpopuler: Syahrini Tenteng Tas Rp2,8 Miliar saat Bulan Mahu hingga Al Ghazali Benarkan Hidup Maia Estianty dan Ahmad Dhani Kini Terbalik

Tertarik mencoba Sahabat NOVA?(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Mengenal Skiplagging, Trik Dapat Tiket Pesawat Lebih Murah, Sangat Dibenci Maskapai