NOVA.id - Kondisi kesehatan Ani Yudhoyono kerap menjadi sorotan publik.
Pasalnya, istri SBY ini diketahui menderita kanker darah.
Sejak beberapa bulan lalu, Ani Yudhoyono sudah menjalani perawatan intensif di National University Hospital Singapura.
Baca Juga : Oats Sebagai Solusi Praktis Untukmu yang Sering Skip Sarapan!
Tubuhnya terlihat semakin kurus dan lemah usai menjalani sesi kedua kemoterapi.
Annisa Pohan menyebut jika efek samping pengobatan membuat mertuanya harus lebih banyak tidur dan istirahat.
Kanker darah yang diderita Ani Yudhoyono merupakan penyakit yang kerap ditakuti karena dapat diderita anak-anak dan lansia.
Baca Juga : Cerai Usai Skandal Video Panasnya dengan Ariel NOAH Viral, Cut Tari Ungkap Status Terkininya
Seperti halnya leukimia yang menyerang anak Denada, Shakira Aurum yang juga mengidap penyakit tersebut.
Salah satunya penyebab kanker darah ternyata dapat dipicu oleh jajanan anak-anak lo, Sahabat NOVA.
Jajanan sosis goreng dan burger yang kerap disantap anak-anak bisa jadi memicu perkembangan sel kanker darah.
Baca Juga : Pelik, Mama Ella Ramal Motif Reino Barack Dekati Syahrini Demi Balas Dendam pada Luna Maya
Melansir dari Bonemarrowmx.com via Sajian Sedap, laman Angeles Health International yang merupakan rumah sakit tersohor di Meksiko, anak-anak diketahui mengonsumsi produk daging olahan bisa rentan terserang leukimia hingga 74% daripada yang mengonsumsi sayuran dan tahu.
Hal ini disebabkan kandungan sodium nitrin dan nitrat dalam daging olahan.
Penelitian tahun 2009 menemukan adanya 2 bahan tambahan yang erat kaitannya memicu perkembangan leukimia.
Baca Juga : Syahrini Blok Instagram Hotman Paris, Sang Pengacara Baper dan Lakukan Ini Demi Balas Dendam?
Kedua kandungan bahan ini apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa mengaktifkan sel kanker.
Untuk mencegah anak-anak jajan terlalu banyak sosis dan burger di luar, sebaiknya kita menyiapkan bekal dengan gizi seimbang termasuk sayur, buah, susu dan protein.
Tentu saja, kita harus lebih memperhatikan apa yang dikonsumsi anak-anak agar tumbuh kembangnya maksimal dan jauh dari penyakit berbahaya termasuk leukimia. (*)