Pada tahun 2011 Sally mempunyai empat ruang pamer batik di Cirebon dengan nama Batik IBR, Batik Trusmi (berganti nama menjadi Batik Nayla), Batik Raja dan Batik Trusmi yang dibuka awal tahun 2011.
Kini luas toko Pusat Grosir Batik Trusmi Cirebon mencapai 1,5 hektar.
Jumlah karyawan yang bekerja padanya berjumlah lebih dari 850 orang disamping bekerja sama dengan 500 lebih pengrajin batik.
Baca Juga : Dikabarkan akan Cerai dan Hapus Foto Suami, Evi Masamba Buka Suara
Ruang pamerannya atau showroom ini merupakan yang terbesar di Jawa Barat dengan konsep one stop shopping.
Tak hanya itu, kain batik produksinya juga di ekspor ke berbagai negara, hingga Eripa dan Amerika.
Setidaknya ada 7000 potong kain sutera batik yang ia ekspor yang dikirim melalui eksportir di Bali setiap minggunya.
Baca Juga : Gisella Anastasia dan Wijin Semakin Terlihat Mesra, 2 Peramal Ini Ungkap Hal Berbeda
"Kami hanya menyediakan kain sesuai permintaan pelanggan.
Soal ekspor diserahkan ke eksportir," tutup Sally.
Kisah sukses pasangan suami istri ini bisa jadi contoh untuk kamu yang ingin merintis bisnis.
Semoga menginspirasi, ya!(*)
Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul, Andalkan Uang Amplop Kondangan, Pasangan Suami Istri ini Sukses Menjadi Pebisnis dengan Omset Ratusan Juta!