NOVA.id - Apakah Sahabat NOVA pernah dengar istilah “suami weekend”?
Yap, julukan ini biasanya disematkan pada para suami yang baru bisa berkumpul bersama keluarga di akhir pekan.
Ya, lantaran alasan pekerjaan, si suami harus tinggal berjauhan dengan keluarga dan baru bisa pulang di hari Sabtu dan Minggu saja.
Baca Juga : Putusan Dinilai Ganjil, Ini Tanggapan Rhoma Irama soal Ancaman Penjara Kasus Narkoba Ridho Rhoma
Kalau mengalami hal ini pasti tantangannya akan berbeda dengan pasangan yang bertemu setiap hari.
Memiliki suami weekend itu seperti memiliki dua mata pisau, lho.
Kok bisa?
Ya, disamping rasa rindu yang akan bertambah dan berpeluang menimbulkan situasi kemesraan yang lebih dari biasanya.
Baca Juga : Didatangi Puluhan Pengemudi Ojek Online, Bocah Ini Lakukan Pesanan Makanan Fiktif 185 Kali
Tapi, hubungan dengan suami weekend juga rentan menimbulkan kecemburuan.
Sebenarnya ini tergantung pada kesehatan hubungan kita dengan pasangan.
“Jadi, tidak bisa serta merta dikatakan bahwa ‘suami weekend’ akan rentan konflik atau sebaliknya makin mesra.
Akan sangat bergantung pada tingkat kesehatan relasi pasutri tersebut,” ujar Pinkan Margaretha Indira, M.Psi Psikolog dari Universitas Kristen Krida Wacana dan Psikolog Wellness Indonesia.
Baca Juga : Terungkap Syahrini Terlihat Sering Pakai Private Jet karena Trik Ini, Hotman Paris: Pak Haji yang Bayar?
Jangan khawatir. Jika kita dalam posisi ini, ada dua tips jitu dari Pinkan agar hubungan tetap terjaga kesehatan dan kualitasnya.
Pertama, buat kalkulasi tentang berapa banyak jam yang dimiliki bersama.
Alokasikan waktu tersebut untuk mengakomodir kepentingan suami, misalnya ingin beristirahat, dan juga mengakomodir kepentingan istri, misalnya ingin menceritakan banyak hal kepada suami.
Baca Juga : Deretan Drama Elly Sugigi: Berikan Bayinya ke Tukang Sayur hingga Ngamuk saat Bertemu sang Mantan
Kedua, alokasi waktu, jenis kegiatan, biaya yang dikeluarkan, semua itu perlu direncanakan, didiskusikan, dan disepakati bersama.
“Masing-masing pihak perlu kesediaan untuk mengekspresikan aspirasinya, dan kebesaran hati untuk mendengarkan aspirasi pasangan, kemudian bersama-sama mencari kegiatan yang bisa mengakomodir kedua aspirasi tersebut,” saran Pinkan.
Nah, yang penting diingat adalah semua keputusan atas pilihan aktivitas merupakan kesepakatan bersama dan mampu mengakomodir kepentingan kedua belah pihak.
Baca Juga : Berasal dari Thailand, Intip Cantiknya Lisa BLACKPINK dari Kecil hingga Sekarang
Bila kita bisa mengakomodirnya dengan baik, maka hubungan kita dengan si suami weekend pasti tetap semesra pasangan lainnya.
Yuk, coba tipsnya. (*)