Sayangnya sekolah Kevin mengklaim tidak ada dugaan atau bukti bullying telah dilaporkan ke sekolah atau Cy-Fair Tipline, sebuah pelaporan anonim distrik tersebut.
Tetapi Smith sebenarnya sudah menghubungi seorang petugas sekolah, yang meninggalkannya sebuah voice mail yang mengatakan jika mereka telah memeriksa insiden tersebut setelah Kevin dipukuli oleh seoarng bocah lelaki di sekolahnya.
Pihak sekolah mengatakan jika bocah tersebut membantah telah melakukan perkelahian dengan Kevin.
Baca Juga : Sebelum Nikahi Syahrini, Tetangga Ungkap Reino Barack Tinggal Bersama Luna Maya Selama 2 Tahun
"Mereka memberi tahu saya bahwa mereka tidak pernah menemukan intimidasi yang terjadi," tambah Smith.
Setelah voice mail diberikan ke distrik sekolah Kevin, mereka mengubah nada bicara dan mengatakan bahwa seorang pejabat telah berbicara dengan Smith tentang insiden tersebut.
Pejabat sekolah yang mengirim pesan suara Smith tak lagi bekerja di sana, dan sejak itu ia ditugaskan kembali ke posisi lain di distrik tersebut.
Baca Juga : Polres Kota Malang Tindak Tegas, Ini Permohonan Maaf Ibu yang Tega Dorong Anaknya dari Mobil
Smith telah meninggalkan kamar Kevin tanpa tersentuh setelah kematiannya.
Bahkan pekerjaan rumahnya atau pr dari sekolah masih ada di tempat tidurnya.
"Aku hanya ingin menemukan jawabannya, apa yang terjadi pada hari itu, apa yang ada di dalam pikirannya (Kevin)?" kata Smith.
Namun ibu yang telah kehilangan anak tersebut berharap jika dengan mengungkap kasus dan berbicara di depan umum, dia dapat membantu orang tua lainnya.
Baca Juga : Maia Estianty Ngakak Lihat Perlakuan Irwan Mussry pada Orang Tuanya!
"Perhatikan anakmu, jangan menganggap bahwa semua hal bisa ditangani oleh sekolah," ungkap Smith.
"Tetaplah perhatikan sampai kami melihat sesuatu keluar pada akhirnya," paparnya. (*)