Kejadiannya pada Jumat (29/03), ketika lima warga yang menjadi korban tersebut pulang berburu di dalam hutan.
Namun, saat itu mereka diserang OTK yang jumlahnya diperkirakan 12 orang dengan menggunakan anak panah, tombak, dan parang.
Kejadian itu diketahui dari salah satu korban yang selamat bernama inisial HM saat melaporkan kejadian itu ke aparat kepolisian setempat.
“Korban 5 orang, 3 meninggal dunia, dan 2 orang selamat tapi mengalami luka berat,” kata Driyano.
Atas pengakuan korban, masyarakat beserta 19 anggota polisi dan 3 anggota TNI dari Satgas 731/Kabaresi serta tim medis menuju lokasi kejadian.
Seluruh korban kemudian dievakuasi dengan menggunakan 5 perahu katinting.
Baca Juga : Lama Tak Terdengar Kabarnya, Umi Pipik Kepergok Sedang Bersantai Sambil Dengarkan Lagu Restu Milik Syahrini