Sebab, bocah SMP yang masih berumur 15 tahun tersebut suatu hari berhasil masuk ke ke situs National Aeronautics and Space Administration (NASA) melalui bakatnya di sebagai white hat hacker.
"Sebenernya enggak nge-hack, tapi penetration testing. Ngetes bagian mana yang ada bug-nya dan ada celahnya untuk bisa disusupi. Nanti dari sana kita lapor ke NASA," terang Putra saat ditemui di rumahnya di kawasan Ciledug, Kota Tangerang, Senin (01/04).
Yang dimaksud penetration testing adalah mencoba masuk ke situs tertentu dan menemukan sebelah mana yang sekiranya bisa disusupi hacker jahat.
Baca Juga : Kini Jomblo, Luna Maya Ternyata Liburan ke Tokyo dengan Seseorang! Siapa?
Lalu, sebagai white hat hacker, Putra memberitahu pihak NASA bahwa ada bug di situsnya rawan dimasuki hacker jahat, itu pengertian penetration testing.
"Jadi aku melakukan penetration testing ke situs NASA, nah bugnya impact-nya itu besar banget. Itu nama bugnya RCA (remote code execution) jadi dari URL itu aku bisa masukin komen linux langsung ke server. Nah itu impactnya aku bisa buat file gitu, pokoknya sudah masuk serverlah. Database juga bisa keliatan gitu," terang Putra.
Siapa sangka, karena kegemarannya bermain gim online membuat dirinya dapat menguasai IT hingga bisa membobol situs NASA.