NOVA.id - Kesetian seorang sahabat teruji ketika salah satu dari mereka tertimpa kemalangan.
Persahabatan teruji ketika salah satu di antara mereka mengalami kesusahan.
Kisah mengharukan datang dari dua orang sahabat yang berasal dari China.
Baca Juga : Sebelum Nikahi Syahrini, Tetangga Ungkap Reino Barack Tinggal Bersama Luna Maya Selama 2 Tahun
Seorang anak laki-laki disabilitas berangkat ke sekolah dibantu oleh temannya setiap hari dengan menggendongnya hingga masuk kelas.
Hal ini dilakukan Xu Bingyang bocah 12 tahun yang membawa Zhang Ze ke sekolah, tak peduli apa pun.
Dia juga dengan senang hati membawakan makan siang dan menggendong temannya dari satu kelas ke kelas lainnya saat pelajaran berganti.
Baca Juga : Mengira Anak Mahfud MD Orang Tidak Mampu, Begini Reaksi Sang Dosen Saat Ketahui Kebenarannya
Peristiwa mengharukan ini terjadi di Meishan di barat daya Provinsi Sichuan Cina.
Tak merasa keberatan dengan apa yang dilakukannya terhadap sahabatnya selama ini, Xu Bingyang mengatakan itu bukanlah hal yang menyusahkan baginya.
"Saya memiliki berat lebih dari 40 kg dan Zhang Ze hanya memiliki berat sekitar 25 kg, jadi tidak apa-apa bagi saya untuk membawanya," kata Xu.
Baca Juga : Diam-Diam Bercerai dengan Polisi, Anissa Bahar Ternyata Telah Menjanda Selama 3 Tahun
Terbantu dengan kehadirang sang sahabat, Zhang Ze marasa banyak berterima kasih.
"Xu Bingyang adalah sahabatku. Setiap hari, dia belajar dengan saya, mengobrol dengan saya dan bermain dengan saya. (Saya) berterima kasih padanya untuk menjaga saya seperti ini setiap hari," ungkap Zhang.
Baik Xu dan Zhang kini tengah duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar Pusat Kota Hebazi di daerah Qingshen.
Baca Juga : Ratu Elizabeth Buat Keluarga Kerajaan Retak Karena Punya Anak Kesayangan! Siapa?
Zhang didiagnosis mengalami kondisi otot langka yang biasa disebut dengan myasthenia gravis pada usia empat tahun.
Kelainan otot ini membuat sistem kekebalan menghasilkan antibodi yang menghalangi atau merusak sel-sel reseptor otot.
Ini akan mencegah pesan-pesan diteruskan dari ujung saraf ke otot-otot, yang tidak berkontraksi dan menjadi lemah.
Baca Juga : Justin Bieber Buat Tipuan April Mop Tentang Kehamilan, Komentar Tak Menyenangkan Datang dari Warganet
Tak diketahui mengapa sistem kekebalan tubuh ini menghasilkan antibodi yang menyerang sel reseptor otot.
Kondisi itu tak bisa disembuhkan dan Zhang kehilangan kendali atas otot pada kakinya dan tak bisa berjalan sendiri.
Xu mengatakan membantu yang membutuhkan adalah tanggung jawabnya.
Baca Juga : Ayu Ting Ting dan Ririn Ekawati Pakai Baju Mirip, Siapa Lebih Kece?
"Saya lebih besar dari dia, saya pikir jika saya tidak membantunya, tidak ada orang lain yang mau," ungkap Xu.
Xu membantu sahabatnya saat harus berpindah ke satu tempat ke tempat lainnya, menuntun dan menggendongnya.
Dia juga tak segan mengambilkan minuman untuk Zhang.
Baca Juga : Viral Luna Maya Nyanyi Sang Penggoda, Tata Janeeta: Gak Boleh Nangis!
Guru dua sahabat ini juga mengatakan bahwa Xu tak pernah mengeluh dengan apa yang dilakukannya selama ini.
"Selama bertahun-tahun, (Xu) terus melakukan perbuatan baik dan tidak pernah mengeluh di depan para guru dan teman sekelasnya." ungkap sang guru.
Bahkan ibu dari Xu ternyata tak pernah mengetahui kebaikan hati putranya.
Baca Juga : Bahaya, Nasi Sisa Semalam Bisa Sebabkan Tubuh Keracunan Jika Dipanaskan Lagi
Ibunya mengatakan bahawa Xu adalah orang yang pemalu dan tidak pernah membicarakan tindakannya pada keluarga.
Semua kebaikan hati sang putra diketahui dari murid-murid lainnya.
Xu juga mengatakan bahwa dirinya bisa membantu orang lain di sekitarnya dan menjadi sukarelawan bagi masyarakat saat tumbuh dewasa. (*)