Hampir Sebulan Beroperasi, MRT Jakarta Tingkatkan Nilai Investasi Properti Hingga 20 Persen

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 5 April 2019 | 17:30 WIB
Hampir Sebulan Beroperasi, MRT Jakarta Tingkatkan Nilai Investasi Properti Hingga 20 Persen (Rindi Nuris Velarosdela/Kompas.com)

NOVA.id – Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase I Lebak Bulus - Bundaran HI yang beroperasi secara komersil mulai Senin, 1 April 2019 memberikan banyak manfaat bagi kita.

MRT membuat kita jadi lebih cepat dan mudah dalam mencapai tujuan dengan tepat waktu.

Dan, MRT juga sudah bisa mengurangi kepadatan kendaraan di Jakarta, khususnya Jakarta Selatan.

Baca Juga : Pecahkan Rekor Viewers Terbanyak, Musik Video BLACKPINK Kill This Love Capai 26 Juta Viewers Setelah 12 Jam Dirilis

Tak hanya kita sebagai pemakai MRT saja yang merasakan, tetapi developer properti juga turut merasakan manfaat positif.

Terlebih soal investasi properti di kawasan yang sudah terjangkau prasarana transportasi modern seperti di Jakarta Selatan.

“Nilai investasi properti ini diperkirakan akan naik sekitar 20 persen, karena MRT memberikan pengaruh besar dengan harga properti,” jelas Ali Tanghanda sebagai pakar properti di Indonesia Property Watch.

Baca Juga : Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Ini Fakta Terbaru Mayat Laki-laki di dalam Koper

Sebagai pengembang properti, PT Intiland Development Tbk, merasakan manfaat besar atas konektvitas moda transportasi yang berada di sekitar propertinya.

Ketersediaan fasilitas transportasi publik dinilai telah menjadi faktor kunci bagi sebagian besar masyarakat dalam memilih properti, seiring dengan munculnya kesadaran untuk mendapatkan kualitas kehidupan yang lebih baik.

“Integrasi moda transportasi yang modern dan memadai, mutlak diperlukan masyarakat. Kami berusaha menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan proyek-proyek properti yang menawarkan kemudahan mobilitas dan konektivitas masyarakat dalam beraktifitas,” ujar Permadi Indra Yoga sebagai Director Business Development dari Intiland.

Baca Juga : Desain Interior: Punya Rumah Mewah, Ussy Sulistyawati Justru Takut dengan Kolam Renangnya! Kenapa?

Dan, keberadaan moda transportasi modern ini juga bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia sendiri, terutama warga Jakarta.

Misalnya, Salah satu kisah klasik warga Jakarta dan sekitarnya adalah kemacetan yang membuat “tua di jalan”.

Sebagaimana catatan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2007, kemacetan berdampak pada menurunnya produktivitas dan kualitas hidup warga kota.

Baca Juga : 3 Karakter Ini Paling Sering Jadi Penyebab Diet Gagal, Kamu yang Mana?

Waktu untuk beristirahat dan bercengkrama bersama keluarga dan sahabat semakin berkurang karena masyarakat harus bergegas setiap pagi dan baru pulang ketika malam menjelang.

Beroperasinya MRT akan memberi warna baru bagi kehidupan warga kota, terutama bagi mereka yang tempat tinggal atau kantornya terhubung dengan jaringan MRT.

 

Pada sisi lain, pertimbangan ini juga berlaku bagi perusahaan-perusahaan dalam memilih lokasi kantornya.

Baca Juga : Karena Narkoba, Mantan Tunangan Yoochun JYJ, Hwang Hana Ditangkap Polisi

Bagaimana dengan Sahabat NOVA?(*)