NOVA.id - Kekerasan dalam rumah tangga masih menjadi masalah yang dialami masyarakat di Indonesia, terutama perempuan.
Kini kembali terjadi seorang perempuan bernama Ferolin Sister Djorebe (36) yang dibunuh oleh sang suami.
Awalnya pembunuhan tersebut tak terungkap karena sang suami mengatakan bahwa Ferolin meninggal karena bunuh diri dengan meminum sampo.
Baca Juga : Kota Inisial M dan J Diterawang Rawan Bencana, Penglihatan Mbak You: Laut akan Pindah ke Daratan
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah indekos Perum Walekesia, Kelurahan Manembo-nembo Tengah, Kota Bitung, Manado pada 6 Maret lalu.
Korban ditemukan di dalam kamar mandi dalam posisi duduk dan didekatnya ada botol dan pewangi ruangan oleh anaknya.
Sang suami sengaja melakukan merekayasa pembunuhan tersebut agar polisi menduga istrinya melakukan bunuh diri.Jenazah Ferolin tak diautopsi karena sang suami melarangnya.
Baca Juga : Malaysia Open 2019: Dikalahkan Jojo di Perempat Final, Viktor Axelsen Beri Pujian untuk Jonatan Christie
Tetapi hal mistis dialami anggota keluarga dan teman-teman korban.
Mereka kerap didatangi korban dalam mimpi dan meminta tolong mengusut kematian yang dialami korban.
"Dia (korban) sering datang di mimpi, seakan-akan mau menyampaikan sesuatu. Selain mimpi kami juga sering dengar suara tangisan perempuan.
Dia kan mati penasaran, makanya kalau dibilang dia bergentayangan," ungkap seorang kerabat dikutip dari Tribun Manado Sabtu, (06/04).
Baca Juga : Rekaman Putri Diana Terungkap! Dia Merasa Seperti Seorang Tahanan Istana dan Perlu Bicara
Bahkan korban juga datang ke mimpi teman-teman korban.
Akhirnya mereka semua meminta agar jenazah Ferolin diautopsi untuk mengetahui alasan kematiannya.
Meski awalnya tak disetujui oleh sang suami, akhirnya autopsi pun dilakukan.
Baca Juga : Gading Mengakui Dosanya pada Gisel: Maaf, Aku Nggak Bisa Menyelesaikan Apa yang Sudah Ku Mulai
Dari hasil autopsi ditemukan bahwa korban meninggal karena dicekik dan pembuluh darah korban juga pecah.
Sebelum kejadian tersebut, tetangga korban juga mendengar ada percekcokan antara suami istri tersebut.
Marlon, yang merupakan tersangka merasa marah terhadap korban karena masalah rumah tangga yang terjadi, terlebih lagi korban mengatakan tak mau hidup bersama tersangka lagi.
Baca Juga : Tragis, Gadis Ini Saksikan Pembantaian Keluarganya dan Terombang-ambing di Laut Selama 4 Hari
Marlon, suami korban pun akhirnya ditetapkan sebagai tersangka, dan ditangkap di pabrik di mana dia bekerja. (*)