Peneliti Ungkap Menelan Sperma Mengurangi Potensi Keguguran pada Ibu Hamil

By Tentry Yudvi Dian Utami, Sabtu, 6 April 2019 | 20:17 WIB
Peneliti Ungkap Menelan Sperma Mengurangi Potensi Keguguran Pada Ibu Hamil (Rawpixel)

NOVA.id – Selama ini menegak cairan sperma dari pasangan masih dianggap tabu dan menjijikan, padahal cairan ini bisa selamatkan kita.

Ya, cairan sperma bisa mencegah keguguran pada perempuan yang sedang hamil, lo.

Perilah memimum sperma ini bahkan sudah dibuktikan oleh para peniliti dari dari Leiden University Medical Center di Belanda.

Baca Juga : Daftar Pemenang IBOMA 2019, Sepertiga dari Total Penghargaan Diborong Film A Man Called Ahok!

Mereka menyebutkan jika perempuan yang secara teratur memberikan seks oral kepada pasangannya, kemungkinan kecil mengalami keguguran berulang.

Para peneliti menguji teori mereka membandingkan riwayat kehamilan dan kebiasaan seks oral dari 234 perempuan.

Mereka percaya menelan cairan sperma memperkuat sistem kekebalan perempuan hamil dengan cara yang membuat janin lebih mungkin tumbuh sehat.

Baca Juga : Saking Sibuknya Bercinta dengan Atasan, Anak Polwan Ini Tewas di Dalam Mobil

Menurut peneliti, hal ini dikarenakan sperma mengandung hormon dan protein dari tubuh pria, yang berguna bagi ibu untuk membangun toleransi.

Paparan cairan sperma juga memberikan peran penting dalam pasangan yang mencoba untuk hamil, tetapi semen mungkin lebih baik diserap dalam usus.

Para peneliti mengakui bahwa penelitian ini kecil dan tidak memberikan bukti bahwa menelan sperma mengarah pada tingkat keguguran yang lebih rendah.

Baca Juga : Roy Marten Buka Suara Soal Kedekatan Gading Marten dan Dokter Cantik

Sekitar 97 perempuan menderita keguguran berulang atau kondisi di mana seorang wanita mengalami tiga atau lebih keguguran berturut-turut.

Kondisi ini diperkirakan mempengaruhi sekitar satu dari 100 perempuan di Inggris dan mungkin dipicu oleh masalah genetik atau hormon, atau infeksi.

Dalam studi mereka, para peneliti ini menemukan para perempuan yang mengalami keguguran secara teratur memberi pasangan mereka fellatio (cairan sperma) yang lebih sedikit.

Baca Juga : Tanya Jawab Psikologi NOVA: Cinta Terlarang Ayahku dengan ART

"Paparan oral terhadap cairan mani tampaknya memengaruhi hasil kehamilan dengan cara yang positif," catat para peneliti.

Hasil kami menunjukkan hubungan antara kurang seks oral dan terjadinya keguguran berulang," tambah mereka. 

Menurut hasil penelitian tersebut, zat-zat dari tubuh pria memberi dukungan terhadap perkembangan dan pertumbuhan janin.

Baca Juga : Teknik Sulam Khas Jepang Jadi Inspirasi Produk Wakai Terbaru

Teori ini dapat menjelaskan bahwa sistem kekebalan ibu lebih rendah untuk menyebabkan kematian bayi.(*)

Artikel ini telah tayang di laman grid.healh.id dengan judul Peneliti: Menelan Sperma Secara Teratur Menghindari Risiko Keguguran