3 Tahun Lalu, Venna Melinda Adopsi Bayi Prematur dan Keracunan Tali Pusar, Begini Kondisi Anaknya Sekarang

By Tentry Yudvi Dian Utami, Minggu, 7 April 2019 | 17:15 WIB
3 Tahun Lalu, Venna Melinda Adopsi Bayi Premater dan Keracunan Tali Pusar, Begini Kondisi Anaknya Sekarang (grid.health.id)

NOVA.id Venna Melinda pada 2016 lalu, mengadopsi seorang bayi perempuan yang kondisinya memprihatinkan waktu itu.

Sekarang, bayi perempuan yang dinamai Vania tersebut tumbuh menjadi anak perempuan yang menggemaskan dan riang.

Saat diadopsi Venna Melinda, Vania adalah seorang bayi yang terlahir dengan kondisi fisik yang lemah, sehingga membuat Venna pun luluh untuk mengangkatnya.

Baca Juga : Kata Manis yang Diungkapkan Istri John Travolta Untuk Ulang Tahun Anaknya yang Meninggal 10 Tahun Lalu

3 Tahun Lalu, Venna Melinda Adopsi Bayi Premater dan Keracunan Tali Pusar, Begini Kondisi Anaknya Sekarang (grid.health.id)

Vania merupakan bayi yang dulunya ditemukan seseorang di Masjid Fathullah Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Ciputat Timur, Tangerang Selatan pada September 2016.

Tahu ada seseorang yang tega meninggalkan bayi baru lahir di masjid, Venna pun langsung berniat untuk mengadopsinya.

Venna harus memenuhi berbagai persyaratan yang ada, agar bayi yang nampaknya baru dilahirkan itu terdaftar secara legal.

Baca Juga : Roy Marten Tunjukkan Suara Merdu Anaknya dan Singgung Cinta yang Berlalu! Sindir Gisel?

Pada sebuah wawancara di salah satu program televisi, Venna bercerita saat ditemukan Vania merupakan bayi prematur dengan berat hanya 1,7 kilogram saja.

Terlebih saat itu bayi Vania sempat keracunan akibat tali pusarnya belum dipotong oleh ibu kandungnya.

Padahal, anjuran yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk memotong tali pusar pada bayi prematur adalah 1 menit setelah lahir, seperti yang dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga : OOTD Artis: Tampil Simpel, Zaskia Gotik Tenteng Tas Seharga Hampir Rp1 Miliar!

Dr Haywood Brown, spesialis kesehatan ibu anak dari Universitas Duke sekaligus presiden American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) mengatakan bahwa pemotongan tali pusar yang ditunda akan memberi manfaat bagi bayi.

Dia menjelaskan, bayi prematur lahir dengan lebih sedikit darah daripada bayi yang lahir normal atau cukup umur.

Mereka juga tidak bisa memproduksi secepat tubuh memecah sel darah merah sehingga sering mengalami anemia.

Baca Juga : 6 Bulan Cerai dari Sule, Lina Terciduk Momong Anak dan Makin Cantik

3 Tahun Lalu, Venna Melinda Adopsi Bayi Premater dan Keracunan Tali Pusar, Begini Kondisi Anaknya Sekarang (grid.health.id)

Oleh sebab itu, banyak bayi prematur yang memerlukan transfusi darah, dan darah yang tertinggal di plasenta disebut dapat membantu mencukupi kekurangan darah tersebut.

Setelah dirawat, Vania terlihat lebih sehat dan menggemaskan seperti bayi lainnya.Venna dengan sabar dan penuh kasih merawat Vania meski Si Kecil meski bukan anak kandungnya.

Selama ini, Venna mengaku sangat ingin mempunyai seorang anak perempuan.

Baca Juga : Arsy Tak Bolehkan Aurel dekat dengan Anak Krisdayanti, Alasannya Jadi Sorotan Netizen!

Saat membaca berita tentang bayi ini, ia langsung ingin bertemu dan mengadopsinya.Dalam waktu beberapa bulan, Vania telah berkembang dan tumbuh menjadi bayi yang menggemaskan.

Ia sudah bisa mulai tertawa dan merespon jika seseorang berbicara dengannya.

Sekarang, usia Vania sudah menginjak 2 tahun pada Oktober 2018.

Baca Juga : Sang Adik Rela Menjadi Pendonor Sumsum Tulang Belakang Ani Yudhoyono, Rasa Sakit Ini yang Dirasakan Selama Proses Operasi

Berdasarkan jurnal Pediatrics edisi online, bayi yang lahir prematur dan bayi yang lahir dengan berat rendah beresiko tinggi menderita gangguan kesehatan yang memicu penyakit jantung.

Mereka juga diketahui memiliki gangguan dalam fungsi otaknya.

Salah satu cara untuk mengatasi menurunnya fungsi otak pada bayi yang lahir dengan berat badan rendah adalah dengan pemberian edukasi yang cukup.

Baca Juga : Dilaporkan ke Polisi oleh Syahrini, Lia Ladysta Minta Maaf Terlajur Keceplosan

Sementara itu, risiko tekanan darah tinggi dan kolesterol dapat diatasi dengan cara melakukan diet sehat dan olahraga teratur.

"Apa yang terjadi pada kita saat masih berada di kandungan atau apa yang sebenarnya harus dilakukan, ternyata berdampak hingga seumur hidup," kata Dr.Edward McCabet, chief medical officer di March of Dimes.

Sementara itu, bayi yang lahir prematur cenderung berpikir lebih lambat di usia dewasa.

Baca Juga : Di Balik Foto Pangeran William dan Harry yang Tertawa, Inilah Trik Pangeran Charles untuk Mendapatkannya

Mereka juga sulit membuat suatu perencanaan dengan baik dan sulit  mengelola waktu mereka.

Kendati demikian, kekurangan dalam kemampuan otak tersebut hanya ditemui pada mereka yang kurang mendapat pendidikan di usia awalnya.

Dengan kata lain, meski bayi lahir prematur dan berat lahir rendah, jika mereka mendapat cukup pendidikan, mereka juga tak kalah dengan bayi yang lahir normal.

Baca Juga : Ternyata, Perempuan Indonesia Lebih Suka Perawatan Instan Tanpa Rasa Sakit untuk Mempercantik Kulitnya

“Kuncinya adalah dengan merangsang orang melalui pendidikan,” kata Kepala Tenaga Medis dari March of Dinnes, Dr. Edward McCabe.

Beruntunglah, Vania sekarang sehat dan menggemaskan ya, Sahabat NOVA! (*)

Artikel ini telah tayang di laman grid.health.id dengan judul Anak Angkat Venna Melinda Dulu Lahir Prematur & Keracunan Tali Pusar, Begini Kondisinya Setelah 2 Tahun Berselang