NOVA.id – Kasus bullying yang viral di media sosial makin ramai, bahkan disebutkan korban bully di Pontianak itu masih depresi dan trauma.
Hal itu diungapkan ibunda AU yang bernama LM di Malporesta Pontianak, Kalimantan Barat.
“Dia masih depresi dan trauma, psikisnya terganggu. Dia dalam pemulihan,” kata LM.
Baca Juga : Duh! 9 Kebiasaan Buruk yang Sering Dilakukan Ini Ternyata Bisa Merusak Ginjal!
Ibu korban bersama para terduga pelaku hadir di Mapolresta Pontianak, Rabu (10/4).
Sore itu pihak kepolisian menghadirkan para terduga pelaku agar kasus ini menjadi lebih jelas.
Ada tujuh terduga pelaku yang dihadirkan, kesemuanya adalah siswa salah satu SMA Negeri di Pontianak.
Saat dihadirkan, semua terduga pelaku mengenakan masker.
Baca Juga : Menyayat Hati, Belum Sehari Jadi Pengantin, Pria Ini Tegar Mendapati Kenyataan Sang Istri Meninggal Dunia
Aceng Mukaram dari NOVA melaporkan bahwa sore itu para terduga pelaku memberikan pengakuannya terhadap peristiwa tersebut.
Terduga pelaku menyatakan penyesalannya terlibat dalam peristiwa tersebut, dan meminta maaf pada korban.
Kasus bully yang juga menarik perhatian banyak pihak ini, termasuk Bapak Presiden Joko Widodo, memang melibatkan anak-anak sebagai korban dan pelaku.
Baca Juga : 6 Tips Sehat Turunkan Berat Badan untuk Si Malas Gerak, Apa Saja?
Kapolresta Pontianak Kombes Pol M. Anwar Nasir menyebut bahwa dalam menangani kasus yang melibatkan anak-anak, mereka bekerjasama dengan Komisi Perlindungan Anak.
“Karena baik korban dan tersangka, juga sama-sama anak-anak,” kata Anwar Nasir.
Sementara LM memasrahkan kasus ini kepada pihak yang berwenang.
Baca Juga : Salut! Bocah 12 Tahun Ini Dirikan Sekolah Gratis untuk Anak-Anak di Lingkungannya
“Yang pasti kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian,” kata LM.
Semoga peristiwa ini ada hikmahnya buat semua. (*)