Mengunggah salinan pasal 19, Niki menyoroti aturan bahwa identitas anak sebagai korban seharusnya dilindungi.
Baca Juga : Masih Pemulihan, Korban Bully di Pontianak Depresi dan Trauma
"Ni biar pada Pinter yah. Jngan cuma bikin konten aja loe pikirin . Pikirin jg itu korban nti tumbuh dewasa nya Gimana? Kasus nya gimana !!! Heran pada blng support smp cancle kerjaan buat besuk sih korban," tulis Nikita Mirzani pada keterangan unggahannya.
Ia pun menyayangkan tindakan beberapa orang tersebut yang mengunggah potret Audrey tanpa ditutup identitasnya.
"Bukan berarti elo2 pada bisa seenak jidat loe buat posting foto atau video yg bersangkutan.... dih gue kok jadi speechless," tambahnya.
Baca Juga : Kabarkan Kondisi Terkini Kasus Pengeroyokan Pontianak, Ifan Seventeen: Audrey Minta Mukanya Tidak Diblur