NOVA.id - Kasus penganiayaan siswa SMP bernama Audrey (14) oleh 12 siswa SMA di Pontianak, Kalimantan Barat menuai sorotan publik.
Pasalnya, tidak sedikit kabar miring yang menyebutkan Audrey dianiaya dengan cara dikeroyok hingga dilukai organ intimnya.
Banyaknya berita simpang siur semakin membuat publik bertanya-tanya kejelasan insiden tersebut.
Melansir dari Kompas.com, begini 5 fakta yang terjadi dari kasus penganiayaan Audrey.
Baca Juga : Kisah Tragis Pembunuhan Model Molek Selingkuhan PM Malaysia, Jasadnya Diledakan dengan Bom Militer!
1. Lokasi TKP di Tengah Jalan
TKP penganiayaan Audrey rupanya terjadi di dua tempat berbeda.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Husni Ramli mengungkapkan TKP terjadi di Jalan Sulawesi dan Taman Akcaya, Jalan Sutan Syahrir, Pontianak.
Saat itu korban di cegat oleh pelaku di Jalan Sulawesi, disiram air, dijambak hingga terjatuh ke aspal.
Baca Juga : Ketegaran Annisa Pohan Runtuh, Air Matanya Bercucuran Ceritakan Kondisi Ani Yudhoyono
2. Korban Sempat Melarikan Diri
Korban rupanya sempat melarikan diri saat dicegat pelaku.
"Korban bersama temannya itu kemudian melarikan diri menuju Taman Akcaya, yang memang berada tak jauh dari situ," ujar Husni.
Begitu ditemukan oleh pelaku, korban dipiting dan ditendang pada bagian perutnya.
Baca Juga : Menantu Ungkap Kondisi Terkini Ani Yudhoyono, Alisnya Semakin Menipis
3. Warga Melerai
Tak banyak yang tahu, warga disekitar TKP sempat melerai keributan tersebut.
Saat didekati warga, para pelaku melarikan diri dan meninggalkan korban yang kesakitan.
Audrey ditemukan tergeletak di Taman Akcaya usai dianiaya, Jumat (29/03).
Baca Juga : Dituding Orang Ketiga hingga Dicerai Ariel NOAH, Ini Tanggapan Sarah Amalia Soal Luna Maya
4. Ditetapkan 3 Orang Tersangka
Husni juga mengungkapkan dari 12 orang siswa SMA yang menganiaya Audrey hanya ditetapkan 3 orang.
"Kami sudah memeriksa orangtua korban. Dan hari ini memeriksa dua saksi.
Sementara terduga pelaku masih menunggu hasil keterangan yang diperoleh dari saksi," ungkapnya.
5. Korban Alami Trauma
Diketahui Audrey masih dirawat pasca pemulihan trauma penganiayaan.
"Tadi kami sudah ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan korban. Sejauh ini tidak ada masalah. Artinya sudah proses penyembuhan," ungkap Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak.
Baca Juga : Kembali Produksi Lagu Anak, Tasya Kamila Sempat Sebut Sulit Bernapas saat Rekaman Lagu
"Masih koordinasi sama rumah sakit kapan rekam medisnya bisa keluar," imbuhnya. (*)