"Ini saatnya, aku harus mengoperasi diriku. Ini hampir tidak mungkin, tapi aku tak bisa hanya diam saja dan menyerah," tulisnya
Ia lalu meminta anggota timnya untuk menyediakan meja untuk operasi dan memindahkan benda-benda dari kamarnya.
Yang tersisa hanya tempat tidurnya, dua meja dan sebuah lampu.
Salah seorang temannya menjadi asistennya yang bertugas mengambilkan peralatan, menjaga posisi lampu, dan juga memegangi cermin agar Rogozov bisa melihat dengan jelas bagian perutnya.
Satu orang lagi diminta menjadi asisten cadangan, berjaga-jaga jika asisten pertama mendadak gugup.
Rogozov juga mengajari temannya bagaimana menyuntikkan obat anestesi yang sudah ia siapkan dan bagaimana memberikan alat bantu napas jika ia tak sadar.
Lalu, ia meminta asistennya mencuci tangannya dengan antisepstik. Rogozov juga mencuci tangannya dan memakai sarung tangan.