NOVA.id – Partisipasi dari anak-anak saat ini sangatlah penting.
Termasuk juga anak-anak penyandang disabilitas, sebab partisipasi dalam menyuarakan hak dan menyampaikan pendapat juga merupakan haknya.
Nah, mengingat pentingnya negara untuk mendengarkan pendapat anak penyandang disabilitas, maka diperlukan upaya dan wadah untuk menampung suara mereka.
Baca Juga : Simpang Siur, Ini 5 Fakta Kasus Penganiayaan Audrey Oleh 12 Siswa SMA di Pontianak
Salah satunya adalah dengan memfasilitasi kegiatan Suara Anak Penyandang Disabilitas.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Deputi Bidang Perlindungan Anak bekerjasama dengan Musik Hana Midori.
Kegiatan apa, ya yang dilakukan?
Baca Juga : Kembali Produksi Lagu Anak, Tasya Kamila Sempat Sebut Sulit Bernapas saat Rekaman Lagu
Suara anak penyandang disabilitas dalam kegiatan ini dituangkan dalam bentuk tulisan.
Nah, tema penulisannya adalah “Dengarlah Curhatan Kami” yang dibagi ke dalam beberapa subtema seperti: pendidikan/pelatihan, olahraga, seni, pariwisata, transportasi, kesehatan, dan ruang bermain.
Peserta bebas, lo, memilih subtema yang disukai dan menceritakan pengalaman serta harapan yang mereka inginkan di masyarakat.
Baca Juga : Diduga Mengeroyok, Tersangka Bullying Audrey Terancam Penjara 3 Tahun 6 Bulan
Oya, untuk pesertanya adalah anak-anak dengan disabilitas yang terbagi dalam lima kategori.
Kategorinya meliputi disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental, disabilitas sensorik, dan disabilitas ganda.
Selain itu, mereka yang boleh mengikuti ajang ini adalah yang belum genap 18 tahun dan khusus untuk penyandang disabilitas intelektual batas usia dinaikan hingga di bawah usia 25 tahun.
Baca Juga : Menikah Usai Lebaran, Siti Badriah Justru Akui Kerap Cekcok dengan Calon Suaminya
Nah, jika berminat mengikutinya, pengumpulan materi naskah bisa dilakukan mulai 8 April 2019 sampai 8 Juni 2019 dengan mengirimkan email ke suaraanakdisabilitas@gmail.com.
Karya tulis ini wajib ditulis maksimum 750 kata saja, ya.
Oya, tenang kegiatan ini tidak dipungut biaya, justru akan ada penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, lo.
Baca Juga : Bank Mandiri Taspen Resmi Menjadi Bank Persepsi
Kegiatan ini diharapkan akan menjadi sarana komunikasi anak penyandang disabilitas melalui tulisan sekaligus meningkatkan kepedulian terhadap anak penyandang disabilitas.
Selain itu, membantu anak-anak ini meningkatkan kepercayaan dirinya dengan berani bersuara.
Yuk, dukung kegiatan ini. (*)